Injeksi, pengindonesiaan dari kata injection secara bahasa memiliki arti penyuntikan. Ngomong-ngomong soal injeksi, kali ini saya ingin membahas mengenai mesin dengan sistem injekasi. Sederhananya mesin injeksi adalah istilah untuk sistem pengiriman bahan bakar ke dalam mesin.
Ada beberapa kelebihan dari mesin injeksi. Pertama, campuran bahan bakar dan udara terkontrol dengan tepat sehingga pembakaran jadi lebih baik. Yang kedua, mesin dengan sistem injeksi bekerja lebih halus sehingga tenaga lebih besar. Yang ketiga, sistem pengapian lebih sempurna dibandingkan dengan mesin karburator sehingga gas emisi yag dihasilkan rendah.
Munculnya serta maraknya pabrikan kendaraan menggunakan mesin dengan teknolgi injeksi karena ada beberapa dasar aturan berikut :
- UU 22 TAHUN 2009 tentang LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN Bagian Kedua Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Lingkungan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 210 (1) Setiap Kendaraan Bermotor yang beroperasi di jalan wajib Memenuhi persyaratan ambang batas emisi gas buang dan tingkat kebisingan . (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara, persyaratan, dan prosedur penanganan ambang batas emisi gas buang dan tingkat kebisingan yang diakibatkan oleh kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud ayat (1)diatur dengan Peraturan Pemerintah.
- PER.MEN LH NOMOR : 05 TAHUN 2006 Tentang ; AMBANG BATAS EMISI GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR
- Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 11 tahun 2006, tentang Pengendalian Pencemaran Udara; “Setiap orang berhak atas udara bersih yang sehat, sehingga kualitas udara harus dijaga dan dipelihara melalui upaya pengendalian pencemaran udara secara sistematis, terukur, terus menerus dan konsisten”
Aturan tersebut tidak asal-asalan dibuat, ada berbagai pertimbangan matang yang menjadi dasar kuat yaitu adanya ancaman ambang batas gas buang kendaraan bermotor yang tentunya sangat membahayakan karena pencemaran udara.
Data dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia menunjukkan peningkatan progresif jumlah kendaraan roda dua tersebut. Pada 2006, jumlah kendaraan roda dua adalah 33.413.222 buah. Pada 2007, jumlah ini bertambah menjadi 41.955.128 buah. Kemudian pada 2008, jumlah sepeda motor mencapai angka 47.683.681 buah dari total jumlah kendaraan bermotor sebanyak 65. 273.451 buah.
Berdasarkan data tersebut, hal ini tentu berhubungan dengan jumlah gas emisi karbon yang dihasilkan sepeda motor. Menurut data dari RETA Asian Development Bank, pada tahun 2015 diprediksikan kendaraan bermotor menghasilkan emisi gas polutan sebanyak 4.461.898 ton per tahun dengan tingkat kenaikan emisi karbon 3.68 persen tiap tahun. Mirisnya, pada 2009, dalam Copenhagen Summit, Indonesia telah meningkatkan target reduksi emisi 26 persen menjadi 41 persen tahun 2020.
Berawal dari situlah perusahaan otomotif mulai mencari solusi agar tidak memperburuk dan menambah pencemaran polusi dengan jalan menggunakan mesin teknolgi yang lebih ramah lingkungan yaitu mesin injeksi.
Faktanya mesin dengan teknologi injeksi mendapat respon baik dari masyarakat, karena pada dasarnya masyarakat awam termasuk saya tidak masalah mesinnya dengan teknologi apa yang penting ‘enak dipakai’ dan tidak membahayakan lingkungan.
Soal perawatan mesin teknologi mesin injeksi memang lumayan mahal untuk ukuran ‘kantong’ karyawan biasa seperti saya TAPI selama komponen mesin injeksinya tidak ada masalah Anda hanya cukup merawat dan mengganti oli dan filter.
Mungkin ada yang bertanya mesin teknologi injeksi mana yang terbaik ? hampir semua pabrikan kendaraan sudah menggunakannya. Toyota memberi nama Electronic Fuel Injection (EFI), Suzuki menambahkan kata petrol menjadi Electronic Petrol Fuel Injection (EPFI), Mitsubishi menamainya Multi Point Fuel Injection (MPFI), Honda dengan Programmed Fuel Injection (PGM-FI), sedangkan nama Bosch Motro-nic dipakai oleh BMW dan Peugeot dan Yamaha menyebutnya Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-F1).
Nah, diantara ‘mereka’ mana yang paling baik ? gampang saja, kita pilih pabrikan (motor) yang sudah banyak berprestasi, contohnya adalah Yamaha V-Ixion.Motor ini sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan Yaitu sebagaiDigital Marketing Award untuk Great Performing Brand in Social Media kategori sport (V-Ixion), Indonesia Customer Satisfaction Award di kategori sport, Indonesia Best Brand Award kategori motor sport sebagai Most Valuable Brand In Indonesia, best motor sport dari Word of Mouth Marketing (WOMM) Award (V-Ixion), Top Brand Award (Frontier & Majalah Marketing) untuk kategori best motor sport, Otomotif Award untuk The Best Feature & Technology dan The Best Fuel Consumption (V-Ixion) kabar terakhir yang saya peroleh di awal yahun ini penjualan motor Yamaha naik 54%.
Satu lagi yang perlu kita ketahui adalah sajarah bagaimana ditemukannya mesin injeksi. Robert Bosch seorang ilmuwan yang berhasil membuat pompa mesin injeksi pada motor diesel putaran tinggi sekitar tahun 1922-1927. Berbagai macam percobaan sudah banyak dilakukan salah satunya adalah menerapkannya pada motor berbahan bakar bensin dengan cara disemprotkan ke ruang bahan bakar seperti yang digunakan pada motor diesel.
Sayangnya percobaan tersebut gagal karena motor tersebut sulit dihidupkan pada kondisi dingin ini diakibatkan karena bensin sukar menguap pada suhu rendah. Tidak berhenti sampai disitu percobaan pun dilanjutkan kembali dengan cara yang berbeda yaitu penyemprotan bensin dilakukan pada saluran isap (intake manifold). Hasil yang diinginkan pun masih belum terwujud karena dengan melakukan penyomprotan seperti ini elemen pompa harus diberi pelumas tersendiri. Singkat cerita, berbagai ilmuwan melanjutkan hasil penemuan Robert Bosch yang pada akhirnya kita bisa menikmati teknologi mesin injeksi saat ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI