"Disclaimer: Postingan ini adalah sudut pandang dan pendapat penulis berdasarkan pengalaman penulis pribadi. Bila ada kekeliruan serta perbedaan pendapat, penulis menerima masukan dan koreksi membangun."
Saya adalah guru matematika yang mengajar di SMK. Background pendidikan sayapun juga linear dari pendidikan. Selama ini pengalaman kerja yang pernah saya lakukan masih seputar di pendidikan, khususnya matematika. Mengajar, editor buku, dan kegiatan lain masih di seputar pendidikan. Saat ini, saya mengajar matematika di SMK dengan program keahlian Kuliner, Busana, Perhotelan, Perkantoran, dan RPL.
Selama saya mengajar matematika di SMK, memang saya akui banyak hal yang tidak berkaitan langsung mengenai materi matematika dengan jurusan/program keahlian yang diambil oleh peserta didik saya ambil di sekolah. Sejauh pengalaman selama ini mengajar, saya hanya mengaitkan materi-materi matematika hanya sesuai informasi yang saya dapat dari luar, bukan pengalaman langsung. Dari setiap program keahlian, saya mencoba nencocokan materi yang akan saya berikan, minimal saya menyesuaikan konten dari materi tersebut. Saya sering berkordinasi juga dengan guru-guru produktif(guru yang mengajar program keahlian), mengenai apa saja yang peserta didik saya pelajari di program keahliannnya secara terstruktur. Sayapun mencari informasi mengenai konten apa yang berkaitan dengan materi di internet.
Bagi guru produktif, pasti pernah terjun langsung dalam industri dimana siswa akan mempelajarinya. Jadi untuk meng-update pengetahuan dan keterampilan guru-guru produktif, mudah untuk mendapatkannya. Bertolak belakang dengan guru umum, yang saya rasakan kami hanya menyesuaikan konten kami saja, tanpa pernah terjun langsung di industri. Pengalaman kami dengan industri dimana siswa akan terjun di dunia kerja sangat berbeda dengan guru produktif.
Pemerintah ternyata telah memiliki program untuk membantu dalam menangani kesenjangan ini, salah satunya yaitu Magang Guru di DU/DI (Dunia Usaha/Dunia Industri). Tujuan magang industri adalah agar guru mampu mempelajari organisasi, menerapkan, dan membandingkan antara pengetahuan teori maupun praktik sesuai kompetensi keahlian yang diperoleh setelah mengikuti On Service Training (ON), dan setelah mempelajari materi modul kompetensi keahlian pada saat In Service Training (In) dengan pekerjaan sebenarnya yang ada di lingkungan DU/DI. Program menarik menurut saya agar kami guru umum bisa tau kondisi real dari DU/DI.
Karena sekolah tempat saya mengajar didominasi lingkup pariwisata, salah satu industri untuk pelaksanaan program guru magang berada di salah satu hotel bintang lima di Bandung. Hotel tempat saya  magang yaitu Hotel Horison Ultima Bandung. Berada di  Jl. Pelajar Pejuang 45 No.121, Turangga, Kec. Lengkong, Kota Bandung. Sekolah kami membuat kerjasama program magagang guru selama satu bulan, dengan jadwal yang memang disesuaikan juga dengan waktu kami mengajar.Â
Sebelum pelaksanaan saya dan rekan-rekan guru melakukan induction bersama HRD sebagai perkenalan dan penempatan di departemen mana saja kami ditempatkan. Sebagai peserta magang guru, kami diperkenalkan mengenai sejarah Hotel Horison Ultima Bandung didirikan, struktural dan departement, tata tertib yang harus dipatuhi, lingkungan pada Hotel Horison Ultima Bandung. Pada kegiatan magang guru ini saya berkesempatan menjadi bagian dari Housekeeping Departement selama 1 bulan.
"Waw, kenapa saya di simpan di House keeping? Apa hubungan HK dengan mata pelajaran yang saya ajarin? Nanti apa yang akan saya akarin ke anak-anak, kan ada guru HK produktif?"Â Ya.. 1001 pertanyaan muncul di benak saya pribadi. Awalnya saya mau protes ke bagian HRD. sudut pandang kaku ini mulai berpikir sempit. Namun, saya tetap mencoba mengikuti. Saya pribadi juga ingin tahu, apa yang akan saya pelajari di House keeping departement.Â
Setelah pelaksanaan induction, awal pelaksaan maagang guru, saya bertemu dengan Kepala Departemen Housekeeping kemudian memperkenalkan diri kepada staff-staff yang ada di hotel terutama Housekeeping Departement. Kemudian menyusun bahan observasi selama sebulan mengenai ruang lingkup pekerjaan di Housekeeping Departement. Berdasarkan mata pelajaran yang saya ampu dalam saya ditempatkan bersama admin Housekeeping Departement.
Selama magang, saya mendapat pengetahuan mengenai apa itu House Keeping departement. House keeping dipimpin oleh seorang Exceutive Housekeeper, dan Ada Asisten Exc. Housekeeper. Departement ini juga dibantu oleh Admin untuk mengelola administrasi. dapun departement ini mememiliki beberapa bagian-bagian. Â Public area, yang mengurus dan memelihara seluruh wilawah di Hotel. Room section, untuk menangani setiap kamar. Laundry, yang merupakan bagian mengenai kebersihan kain atau pakaian pelanggan. Linen, mengurusi perkainan di hotel. dan Florist yang menangani pertamanan.