Sudah mengikuti observasi 3 kali pertemuan selama 6 bulan, ikutin cara menjadi terapis di rumah, tapi masih nihil juga,
salahnya dimana?, greget karena anak masih belum bisa mengeluarkan kata- kata, sedih, tapi terus ikhtiar dan berdoa, tiba
saatnya terapi pertama pada bulan mei, dan berjalan langsung kurang lebih 1x pertemuan dalam 1 minggu atau 2 minggu, pun
masih saya jalankan terapi di rumah, tepatnya pada bulan juli alhamdulillah kata ucapan yang pertama dan jelas adalah" bapa",
senang? banget banget banget senang, sebenarnya itu adalah kata yang ke dua, pada usia 1 tahun dia sudah bisa bilang amamam,
mamam, tapi di usianya 1,5 tahun hilang begitu saja, anak menjadi diam, hanya gerakan tangan dan teriakan. sekarang tepat di
usianya 3 tahun kurang 1 bulan sudah bisa bilang " bapa". Pertama kali kata ini keluar pada saat saya ajarin menggambar, saya ajarin lingkaran kecil lingkaran besar, dia ikut menggambar lingkaran tetapi tidak beraturan, saya pun tanya gambar apa itu? batu ya?, baaa tuuu, batu, baaa tu, anak saya ingin mengucap tapi kayaknya berat gitu, akhirnya yang keluar bapa smabil ketawa senang banget. apakah dia tau bapak itu adalah ayah? apa pengertian dia bapak itu batu? kemungkinan dia hanya asal menyebut saja. whatever yang pastinya anak saya
sudah bisa bilang 1 kata.
Sedikit cerita, dari pertemuan obervasi pertama, ke 2, sampe ke 3, itu jaraknya lama banget, karena bpjs mungkin, alasanya pasien nya banyak, okay saya sangat memaklumi, selanjutnya dari bulan april setelah observasi yang ke 3, lama tidak dipanggil kembali untuk terapi, karena saya khawatir anak saya sebentar lagi akan menginjak usia 3 tahun dan akan tambah telat, saya wa admin nya terus, dan akhirnya langsung di jadwalkan pada bulan mei dan masih berlanjut sampai sekarang. dan sekarang kosa kata yang sudah dia bisa ucapin kurang lebih 20 kosa kata hanya saja masih kurang jelas, sudah bisa mengucap 2 kata namun masih beberapa saja seperti " yah susu" ( ayah susu ), ini di maksudkan dia minta susu ke ayahnya, " bu bobo" ( ibu bobo ), ini di maksudkan dia minta tidur. Semangat buat saya dan para ibu yang sedang berjuang mengejar ketinggalan ketinggalan.
