Mohon tunggu...
Yayang Ahnaf Saifuddin
Yayang Ahnaf Saifuddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang pengamat pasar global dengan fokus pada dinamika yang memengaruhi aset kripto, termasuk kebijakan moneter, gejolak geopolitik, dan tren teknologi. Kepekaan terhadap fluktuasi pasar membantu saya mengidentifikasi peluang dan risiko dalam volatilitas dunia kripto, sembari terus mempelajari inovasi blockchain untuk masa depan ekonomi digital yang lebih inklusif. Di luar analisis finansial, saya adalah pendukung aktif pelestarian lingkungan. Saya percaya bahwa kemajuan ekonomi harus sejalan dengan prinsip keberlanjutan. Oleh karena itu, saya konsisten terlibat dalam kampanye penghijauan, edukasi pengelolaan sampah, serta menolak praktik eksploitasi sumber daya alam yang merusak ekosistem. Bagi saya, menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab moral, tetapi juga investasi jangka panjang untuk generasi mendatang. Kolaborasi antara teknologi finansial dan solusi hijau (seperti *green blockchain* atau proyek kripto berbasis energi terbarukan) menjadi bidang yang saya minati. Saya berkomitmen untuk mendorong sinergi antara inovasi digital dan praktik ramah lingkungan, karena keduanya adalah pilar penting dalam membangun dunia yang lebih seimbang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pangkas Dampak Negatif Gadget: Mahasiswa KKN UIN Saizu Sosialisasikan Penggunaan Gadget Bijak ke Siswa SDN Bonosari

30 Januari 2025   17:47 Diperbarui: 30 Januari 2025   17:47 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi KKN UIN SAIZU Purwokerto

Mahasiswa KKN UIN Saizu Sosialisasikan Penggunaan Gadget Bijak di SDN Bonosari

Bonosari, 30 Januari 2025

Siswa kelas 4-6 SD Negeri Bonosari antusias mengikuti sosialisasi "Bijak dalam Penggunaan Gadget" yang diadakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 39 UIN Saizu Purwokerto, Kamis (30/1). Kegiatan ini merupakan respons terhadap meningkatnya kepemilikan gawai pribadi di kalangan pelajar dan dampaknya terhadap pola belajar serta kesehatan mereka.

Selama 1 jam 30 menit, peserta diajak memahami manfaat dan risiko penggunaan gadget melalui berbagai metode interaktif. Mahasiswa KKN membawakan presentasi edukatif, memutar video animasi, serta mengadakan diskusi kelompok. Salah satu materi utama adalah konsep screen time management, di mana siswa belajar mengatur waktu penggunaan gadget agar tidak mengganggu aktivitas lain. Mereka juga dikenalkan pada teknik 20-20-20, yaitu istirahat selama 20 detik setiap 20 menit dengan melihat objek sejauh 20 kaki untuk mengurangi kelelahan mata. Selain itu, siswa diajarkan postur duduk ergonomis guna mencegah masalah kesehatan akibat posisi tubuh yang salah saat menggunakan gawai.

Tidak hanya teori, peserta juga dilibatkan dalam permainan peran untuk membedakan konten edukatif dan konten berisiko. Simulasi ini membantu siswa memahami cara memilah informasi yang sesuai usia dan menghindari dampak negatif dari konten yang tidak pantas.

Ketua KKN UIN Saizu kelompok 39, Lutfi Maulana, menekankan pentingnya edukasi ini bagi siswa. "Kami berharap adik-adik SDN Bonosari menyadari bahwa gadget bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga bisa menjadi alat belajar yang bermanfaat. Misalnya, mereka bisa memanfaatkan aplikasi belajar bahasa atau sains interaktif," jelasnya.

Respons positif datang dari Fadhil, siswa kelas 6, yang merasa mendapat wawasan baru. "Saya jadi tahu kalau bermain gadget terlalu lama bisa membuat mata cepat lelah dan kurang fokus saat belajar. Sekarang saya akan lebih berhati-hati dalam menggunakannya," ujarnya sambil memperagakan teknik duduk yang benar. Beberapa siswa lain juga aktif bertanya, termasuk cara memblokir iklan tidak sesuai usia di YouTube.

Kepala SDN Bonosari, Wiji Hastuti, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN UIN Saizu dan menyebut kegiatan ini selaras dengan visi sekolah. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah berbagi ilmu dan pengalaman dengan anak-anak kami. Edukasi seperti ini sangat dibutuhkan." katanya.

Mahasiswa berharap kegiatan ini dapat membantu siswa memahami pentingnya penggunaan gadget yang sehat dan seimbang. Dengan kesadaran ini, diharapkan mereka dapat lebih bijak dalam mengatur waktu belajar, bermain, dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun