Mohon tunggu...
Rachma Yana Ariyani
Rachma Yana Ariyani Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Hidup itu penuh dengan kata ganbatte !!!\r\nwww.rachmayanaariyani.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hampa

7 November 2013   11:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:29 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Disini ku terlahir dengan kehidupan

Hampa dengan kejelasan yang tak pernah jelas

Dengan garis yang takkan pernah terlihat

Dan dengan hati yang takkan pernah merasakan.

Hampa, untain makna terlahir karnanya,

untain rasa tercipta darinya

untaian rindu terpapar di hadapannya

Kisah hampa seorang cinta

Yang memberikan sejuta rasa tanpa makna,

Dengan didampingi oleh kerinduan yang mendalam karnanya.

Aku kamu dia kita hampa,

rindu,

tak pernah mengenal rasa karna semua rasa terasa hampa.

Dia kamu

Begitu indah mengikat dengan sejuta rasa,

Untaian rindu berkecup mesra,

Takkan pernah dihalangi apapun walau badai memisahkan

Aku kamu hampa,

kusut,

buram

jatuh

dan terhina

takkan ada kata yang mewakilinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun