[caption caption="Sumber foto: Penerangan Lantamal I"][/caption]Tim SAR TNI Angkatan Laut yang dibentuk oleh Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) I Belawan berhasil menyelamatkan satu korban helikopter EC 130 B4 dengan nomor registrasi PK-BKA milik PT Penerbangan Angkasa Semesta yang hilang kontak Minggu, 11 Oktober lalu.
Sebagaimana disampaikan oleh Komandan SAR Lantamal I Belawan, Kapten Laut (S) Sigit, korban bernama frans tersebut ditemukan di danau toba 2,5 mil dr bibir pantai Desa Pangururan, Samosir. Korban selamat tersebut tampak melambaikan tangan. Dari kejauhan tampak timbul tenggelam sedang berusaha berenang. Tim SAR Lantamal I pun berusaha mendekat. Akhirnya, korban dapat diangkat lalu dinaikkan ke dalam boat Tim SAR. Kondisinya sangat lemah sehingga belum dapat bisa diajak berlama-lama berkomunikasi.
Kepada Tim SAR korban menyampaikan bahwa dirinya adalah salah satu penumpang helikopter yang jatuh. Tak ada pakaian yang menempel di tubuhnya, kecuali sebuah jam tangan hitam yang melilit di pergelangan tangan kanannya. Saat ini korban masih dalam penanganan tim medis di Puskesmas Pangururan, Kabupaten Samosir.
[caption caption="Sumber foto: Penerangan Lantamal I"]
Helikopter berpenumpang 5 orang dengan rincian: satu orang pilot, satu orang teknisi, dan tiga orang penumpang.  Masing-masing pilot Capt. Teguh Mulyanto, engineer Hari Poerwanto, dan tiga penumpang.
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H