Mohon tunggu...
Yayan Sugiana
Yayan Sugiana Mohon Tunggu... TNI AL -

Suami dari seorang istri dan bapak dari tiga orang anak yang berkeinginan besar dapat memberi manfaat kepada lingkungan tempatnya berada.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sebuah Stasiun Kereta Api di Jepang Batal Ditutup Demi Seorang Murid SMA

9 Januari 2016   16:50 Diperbarui: 9 Januari 2016   21:17 28632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber: CCTVNews"][/caption]Stasiun Kereta Api Kami-Shirataki terletak di bagian utara Pulau Hokkaido, Jepang. Sebagaimana dilansir CCTVNews, tiga tahun lalu manajemen the Japan Railway (PT KAI-nya Jepang) memutuskan untuk menutup operasional stasiun ini disebabkan lokasinya yang, barangkali setelah diotak-atik berdasarkan rumus perhitungan bisnis, sudah sangat tidak menguntungkan lagi. Di samping berada di kawasan terpencil, Stasiun Kereta Api Kami-Shirataki selama ini sekedar menjadi pangkalan akhir bagi lalu-lintas gerbong kereta barang.

[caption caption="Sumber: CCTVNews"]

[/caption]

Namun demikian, penutupan stasiun tersebut ditunda pelaksanaanya demi memenuhi kebutuhan sarana transportasi seorang siswi SMA. Praktis, selama bertahun-tahun dua kereta api yang datang dan pergi ke stasiun tersebut hanya berpenumpang tunggal; sekedar untuk mengantar dan menjemput seorang anak SMA pergi dan pulang dari sekolahnya.

Sikap mulia dan terpuji yang ditunjukkan oleh pihak the Japan Railway tidak hanya sampai di situ, jadwal keberangkatan kereta pun disesuaikan dengan agenda anak SMA itu pergi dan pulang dari sekolahnya.

Stasiun Kereta Api Kami-Shirataki baru akan ditutup akhir Maret tahun 2016 ini setelah anak gadis yang tak disebutkan namanya itu lulus dari sekolah menengahnya.

[caption caption="Sumber: CCTVNews"]

[/caption]

Sejak lama Pemerintah Jepang berkampanye mengenai pentingnya dunia pendidikan. Pihak pemerintah berhasil menjalin kerja sama dengan berbagai pihak utuk menciptakan citra bahwa pendidikan merupakan kebutuhan bersama. Maka tak heranlah jika berbagai lembaga dan komunitas bahu membahu memajukan dunia pendidikan. Pemerintah mendanai pendidikan berkualitas hingga ke pelosok-pelosok negeri. Biaya sekolah untuk tingkat dasar dan lanjutan pertama dibebaskan. Pemerintah juga menanggung sebagian besar biaya sekolah lanjutan tingkat atas hingga perguruan tinggi.

[caption caption="Sumber: CCTVNews"]

[/caption]

Seluruh lembaga dan instansi dihimbau untuk memperhatikan detail kebutuhan guna memajukan dunia pendidikan. Oleh sebab itu, jangan kaget jika Stasiun Kereta Api Kami-Shirataki ditunda penutupannya demi untuk mengantar jemput seorang siswi SMA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun