Mohon tunggu...
Yayan Sugiana
Yayan Sugiana Mohon Tunggu... TNI AL -

Suami dari seorang istri dan bapak dari tiga orang anak yang berkeinginan besar dapat memberi manfaat kepada lingkungan tempatnya berada.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tim SAR TNI AL Temukan Korban Heli Jatuh di Danau Toba

13 Oktober 2015   15:11 Diperbarui: 13 Oktober 2015   15:32 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber foto: Penerangan Lantamal I"][/caption]Tim SAR TNI Angkatan Laut yang dibentuk oleh Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) I Belawan berhasil menyelamatkan satu korban helikopter EC 130 B4 dengan nomor registrasi PK-BKA milik PT Penerbangan Angkasa Semesta yang hilang kontak Minggu, 11 Oktober lalu.

Sebagaimana disampaikan oleh Komandan SAR Lantamal I Belawan, Kapten Laut (S) Sigit, korban bernama frans tersebut ditemukan di danau toba 2,5 mil dr bibir pantai Desa Pangururan, Samosir. Korban selamat tersebut tampak melambaikan tangan. Dari kejauhan tampak timbul tenggelam sedang berusaha berenang. Tim SAR Lantamal I pun berusaha mendekat. Akhirnya, korban dapat diangkat lalu dinaikkan ke dalam boat Tim SAR. Kondisinya sangat lemah sehingga belum dapat bisa diajak berlama-lama berkomunikasi.

Kepada Tim SAR korban menyampaikan bahwa dirinya adalah salah satu penumpang helikopter yang jatuh. Tak ada pakaian yang menempel di tubuhnya, kecuali sebuah jam tangan hitam yang melilit di pergelangan tangan kanannya. Saat ini korban masih dalam penanganan tim medis di Puskesmas Pangururan, Kabupaten Samosir.

[caption caption="Sumber foto: Penerangan Lantamal I"]

[/caption]TNI Angkatan Laut menurunkan 50 personel dalam pencarian dan penyelematan helikopter EC 130. Helikopter itu lepas landas dari Desa Siparmahan, Kecamatan Harian, Samosir, Minggu (11/10) pukul 11.50 WIB menuju Bandara Kuala Namu Internasional Airpot (KNIA) Medan. Helikopter kemudian hilang kontak.

Helikopter  berpenumpang 5 orang dengan rincian: satu orang pilot, satu orang teknisi, dan tiga orang penumpang.  Masing-masing pilot Capt. Teguh Mulyanto, engineer Hari Poerwanto, dan tiga penumpang.

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun