[caption id="attachment_74326" align="aligncenter" width="500" caption="KRI dr. Soeharso"][/caption]
Selama tiga hari, terhitung mulai dari 3-6 November 2010, Satgas TNI Angkatan Laut dalam rangka Pemulihan Pascabencana Wasior, telah melaksanakan tindakan medis bagi 699 korban banjir bandang tersebut. Tindakan medis dilaksanakan di atas KRI dr. Soeharso-990. Kapal rumah sakit tersebut mambawa 80 orang tenaga medis dan paramedis.
Â
Dari 699 orang tersebut, 528 orang berobat di poli umum, 37 orang menjalani pengobatan gigi. Tindakan bedah mayor dilakukan kepada 18 orang pasien, sementara bedah mayor dilaksanakan bagi 26 orang pasien. Sisanya menjalani pengobatan mata, THT, obgyn, kulit dan kelamin, ginjal, dan berkhitan.
Pukul 17.00 WIT KRI dr. Soeharso-990 bertolak menuju Manokwari. Di tempat ini telah menunggu para pengungsi yang juga memiliki permasalahan kesehatan. Direncanakan kapal perang yang dikomanadani oleh Letkol Laut (P) H. Yudho Warsono ini selama satu bulan melaksanakan bakti sosial dan bakti kesehatan di Papua. Â Â
Sementara itu di Kampung Rado Wasior, 400 orang personel Marinir TNI AL di bawah pimpinan Letkol Marinir IDN Gede Rale S. membangun empat titik barak pengungsian. Pembangunan barak ini sangat membantu para pengungsi yang selama ini bernaung di bawah tenda-tenda yang tersedia. Satgas Marinir TNI AL direncanakan selama tiga bulan melaksanakan pembangunan sarana-sarana umum yang selama ini porak poranda diterjang banjir bandang.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H