Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir bandang di Wasior, TNI AL,khususnya Koamando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) telah membentuk Satgas Pemulihan Pascabencana Wasior. Satgas yang dikomadani oleh Kolonel Laut (P) Beny Sukandari ini direncanakan bertolak ke Wasior Selasa (26/10) dengan  Kapal Perang TNI AL jenis Rumah Sakit Apung KRI dr. Soeharso-990. Sebelumnya KRI Kalakay, KRI Ahmad Yani, KRI Teluk Ende, KRI Fatahillah, dan KRISultan Hasanuddin telah aktif membantu penanggulangan di kawasan bencana tersebut.
KRI dr Soeharso-990 dengan Komandan Kapal Letkol Laut (P) Heribertus Yudho Warsono ini, akan membawa 22 orang dokter disertai asisten serta 11 perawat kesehatan gigi, kulit dan kelamin, mata, THT, penyakit dalam, kesehatan umum, saluran pencernaan, saluran pernafasan, malaria, hipertensi, diabetes, dan kejiwaan.
KRI dr. Soeharso juga membawa tenaga ahli rontgen dan apoteker. Ambulance beserta satu peleton prajurit dari Yonkes 1 Marinir juga disertakan untuk membantu pelaksanaan evakuasi korban pascabencana di Wasior. Di samping dokter dan tenaga medis, KRI dr. Soeharso juga membawa obat-obatan serta peralatan laboratorium dan radiologi.
Hingga saat ini satgas telah mengumpulkan sekitar 13 ton bantuan dari warga masyarakat berupa makanan dan pakaian layak pakai.
Bagi masyarakat yang ingin menitipkan bantuan untuk diserahkan kepada para korban banjir bandang Wasior, bisa langsung menghubungi:
Pasops Satgas, Letkol Laut (P) I. Bayu Trikuncoro di pesawat HP 081 5841 741 35. Email: prp_712@yahoo.com.
Pengumpulan bantuan dapat dilayani sampai dengan hari Minggu (24/10) pukul 10.00 WIB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H