Mohon tunggu...
yaya indriyani
yaya indriyani Mohon Tunggu... Jurnalis - profesi mahasiswa

favorite saya menulis, berolahraga, serta mencari banyak pengetahuan dan pengalaman dengan banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Terjadinya Penumpukan Sampah di Sekitar Rumah Warga

22 Juli 2023   00:09 Diperbarui: 22 Juli 2023   00:28 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamis, 13 April 2023, pukul 17.50 WIB sejumlah tempat pembuangan sampah atau yang biasa disebut (TPS) di Kota Jakarta Timur, tepatnya di Jalan Perintis, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, mengalami penumpukan sampah yang sangat membuat warga risau dan risih karena ulah warga nya sendiri.

Sampah yang menggunung serta bau busuk tidak sedap yang menyengat ke lingkungan sekitarnya membuat warga risau. Menumpuknya sampah tersebut, dikarenakan banyaknya warga yang tidak peduli akan kesehatan dan kebersihan yang disebabkan oleh warga yang membuang sampah sembarangan atau asal lempar dan terjadilah tersendatnya pengangkutan sampah dari TPS ke pembuangan akhir (TPA). Selain itu juga dikarenakan tidak adanya lahan kosong atau lebih untuk tempat khusus pembuangan sampah. 

Sampah yang berhamburan disebabkan oleh berbagai macam jenis sampah plastik rumah tangga. Hamparan sampah di TPS tersebut amat sangat memerlukan perhatian lebih kepada pemerintah kota Jakarta Timur untuk peduli dan segera mengatasi permasalahan sampah tersebut, sehingga warga sekitar tidak terganggu dan juga warga yang ingin melewat merasanya nyaman. 

Pada dasarnya penumpukan sampah ini tidak harus terjadi karena seharusnya mempunyai kesadaran masing masing untuk warga sekitar dan seharusnya sampah tersebut bisa terus diangkut supaya tidak sampai seperti ini. 

Terjadinya peristiwa penumpukan sampah, yang terlibat didalam berita ini ialah warga sekitar, peristiwa ini terjadi di Jl Perintis Ceger Cipayung Jaktim pada hari kamis 13 April 2023 pukul 17.50 WIB. 

Peristiwa ini terjadi karena tersendatnya pengangkutan sampah dari TPS ke TPA, proses terjadinya peristiwa ini ialah pada dasarnya penumpukan sampah ini tidak harus terjadi dikarenakan sampah tersebut dapat bisa terus diangkut sehingga tidak terjadi hal seperti ini lagi dan akan kesadaran warga nya masing masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun