Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Guru dituntut untuk memiliki ilmu pengetahuan yang selalu berkembang dan mengikuti kemajuan jaman. Sudah tidak waktunya lagi guru yang kaku, memiliki pengetahuan terbatas, dan tidak mau terbuka dengan kemajuan teknologi.
Sadar atau tidak, guru adalah pusat perhatian murid di kelas. Dari atas sampai bawah dan dari penampilan luar hingga dalam. Mereka memperhatikan detail seorang guru, sehingga hal itu menjadi salah satu alasan sikap penerimaan mereka.
Murid tentu bisa menempatkan diri di depan guru. Mereka ramah, menyalami, tersenyum dan bersikap hormat. Namun, bisa saja ada hal-hal yang mereka kurang suka dari seorang guru.
Penampilan luar bisa menjadi kesan pertama bagi seseorang. Tak menutup kemungkinan bagi murid ke gurunya. Jadi, sebelum masuk kelas sangat dianjurkan bagi guru memeriksa kondisi fisik, baju, dandanan dsb. Barangkali kurang rapi, dengan catatan, tidak terlalu berlebihan juga.
Seorang murid kadang risih melihat seseorang guru dengan bedaknya yang terlalu tebal, perhiasannya yang terlalu berantai, baju yang terlalu mencolok, gayanya yang sangat centil atau hal-hal yang berlebihan lainnya.
Seorang guru itu seharusnya memberikan contoh yang baik kepada anak didiknya, bukan dari hal pengetahuan saja, tapi justru yang lebih utama adalah akhlak dan penampilannya.
Apabila seorang guru berani berpakaian seksi ketika mengajar, tidak menutup kemungkinan anak didiknyapun akan mengikuti gaya gurunya. Mereka tidak akan peduli dengan peraturan sekolah yang menharuskan para murid berpakaian rapih dan sopan.
Guru yang berpakaian seksi, terkadang menjadi buah bibir anak didik, karena tidak semua orang suka dengan guru yang berpakaian seksi, lebih banyak anak yang menyukai guru yang berpakaian sederhana.
Kebanyakan yang berani mengejek secara langsung adalah anak murid laki_laki, mereka sering menggoda tanpa mereka peduli bahwa itu adalah guru mereka, yang seharusnya mereka hormati dan segani.
Maka dari itu sebaiknya menjadi seorang guru itu tidak harus berpakaian seksi dan mewah, karena yang dibutuhkan bukan penampilan tapi pengetahuan yang disalurkan terhadap anak muridnya. Cukup berpakaian sederhana agar anak murid lebih bisa menghargai guru tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H