Mohon tunggu...
yayah khm
yayah khm Mohon Tunggu... -

merdeka atau mati! ! !

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Salah Jurusan

1 Mei 2014   23:26 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:58 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

SALAH JURUSAN

Oleh.Yayah Khaeriatul M

Padadasarnyasemua orang punya cita-cita yang sudah didambakan dari sejak dibangkusekolah.sepertimenjadiseorangbidan,guru,pengusaha,dan banyak lagi yang lainnya.Tercapai atau tidaknya suatu cita-cita tergantung kepadausahakitasendiri.

Untuk mencapai suatu cita-cita yang diinginkan tersebut,harus melalui tahapan-tahapan pendidikan,mulai dr SD,SMP,SMA,serta ke perguruan tinggi.

Dalamsuatuperguruantinggiterdapatbanyakjurusanpendidikan,kadangmasihbanyak orang yang masihbingungmenentukanjurusanapa yang mestimerekaambil.Tidaksedikit orang mengambiljurusan yang sebetulnyatidaksesuaidengankemampuannya.

Seperti halnya kejadian yang saya alami,dulu saya mendambakan menjadi seorang bidan profesional,tapi keadaan yang tidak medukung apa yang saya inginkan.Pada akhirnya saya terpaksa mengambil bidang keguruan,yang sebetulnya sedikitpun tidak pernah terbayang dalam benak saya untuk menjadi seorang guru.

Untukmenjadiseoranggurupun kita harus terarah,seperti menjadi guru matematika,guru bahasainggris,guruagama,dnmasihbanyakyglainnya.Ketikasayaharusmenentukanjurusan apa yg mesti saya ambil,saya sangat bingung,apabila mengambil bahasa indonesia,sudah banyak diluaran sana guru bahasa indonesia,saking banyaknya masih banyak sekali yg menganggur.sedangkan jurusan bahasa inggris saya merasa tidak yakin kalo saya bisa berbahasa inggris ketika harus mengajar didepan siswa nanti.Dan yang terakhir jurusan matematika,Baru mendengar namanya saja saya sudah merasa pusing dan takut,apalagi menghadapi pembelajarannya.

Tetapisuatuhariada seorang dosen yg memotivasi dan mengarahkan saya untuk mengambil satu jurusan yang menurut dia jurusan itu bisa membuat saya sukses dan berhasil dikemudian hari,serta menurut dia pun masih banyak yang membutuhkan guru jurusan tersebut.jurusan tersebut adalah matematika.Seperti yang saya katakan diatas bahwasaya kurang suka dengan jurusan yang diasarankankepadasaya,karena yang sayatadibilang,bahwajurusan metematika itu membuat saya sangat pusing.

Ketikameminta saran kepada orang tua,ternyatamerekasangatmendukungpendapat daridosentersebut,dan padaakhirnyasayamengikuti saran orang-orang yang adadisekitarsayauntukmengambiljurusanmatematika.

Hari demi harisayalaluidenganmengikutipembelajarandikampus,seperti yang sayabilangtadisayatidaknyamandenganpelajaranmatematika,tetapisayaberusahabertahan dan terusmempelajarinya,perlahansayamulaisuka dan nyaman.Tapientahkenapasemenjakberanjakke semester atassayamulaitidaknyamankembali,terkadang dari ketidak nyamanan saya dalam belajar sering muncul dalam benak saya bahwa saya ingin pindah jurusan,tetapi sudah kepalang tanggung sekarang sudah semester enam,bukan waktunya untuk memikirkan jurusan lain,tapi sekarang waktunya belajar lebih giat dan mempertahankan yang ada.

Saya harus semangat dan lebih rajin,karena tidak sedikit orang yang gara-gara salah jurusan,mereka menjadi malas untuk pergi kekampus dan lebih banyak bolosnya.

Maka dari itu sebaiknya mengambil keputusan itu tidak boleh terburu-buru dan harus difikirkan matang-matang.

TERIMA KASIH

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun