Oleh: Yayah DN
Cikarang (19/11/22),Pondok Modern Thariq Bin Ziyad Boarding School.
Sabtu ceria penuh harap dan doa.KPPBR,Komunitas Pendidik Penulis Bekasi Raya yang diketuai ibu Lili Priyani, mengadakan gebyar literasi anak bekasi "Galaksi KPPBR" untuk para siswa-siswi SD dan SMP se-Kab/Kota Bekasi.
Acara yang didukung penuh oleh para pengurus KPPBR,guru,kepala sekolah SD/SMP Se-Kab/Kota dan Dinas arsip dan perpustakaan Kab.Bekasi ini diadakan di Pondok Modern Thariq Bin Ziyad Boarding School Cikarang.
Acara lomba diawali dengan registrasi peserta,pemberian nomor peserta dan dilanjutkan dengan apel pembukaan di lapangan upacara.
Ibu Rosalina,yang biasa disapa Lina membuka apel pembukaan dengan teriakan,"Salam literasi",dijawab dengan "Bekasi berani,Berani literasi dan Salam Literasi" dengan diiringi tiga gerakan tangan.
Pembacaan Basmallah membuka acara pembukaan,dilanjutkan dengan beberapa  sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh ketua panitia,Bapak Endang Rustandi.Sambutan kedua,ketua KPPBR dan sambutan penutup disampaikan oleh Ketua yayasan Thariq bin Ziyad.
Puisi nan indah penuh makna bunda Lili adalah sebuah tamparan hebat bagi semua peserta.
"Miris...,Indonesia berada di peringkat ke 62 dari 63 negara dalam bidang literasi". Mari bersama kita bangkitkan semangat literasi demi NKRI tercinta".
Ajakan untuk bergabung di KPPBR menjadi penutup sambutan Bunda Lili.
Ucapan selamat datang, terima kasih dan semangat sportivitas menjadi vitamin hati bagi semua peserta."Kalian semua adalah pemenang,selamat bertanding,tunjukkan aksi terhebatmu".
Rangkaian acara demi acara telah selesai,ucapan hamdallah menjadi penutup acara pembukaan.
Pukul 09.00 WIB,acara lomba dimulai.Kelompok SD dan SMP dilaksanakan secara terpisah. Untuk SD dilaksanakan di out door,sedangkan untuk SMP bertempat di dalam aula.Tim juri sudah bersiap dimeja panasnya,memanggil peserta sesuai dengan nomor urutnya.Satu persatu peserta tampil membacakan puisi pilihannya."Keren...",teriak penonton seraya bertepuk tangan  memberikan apresiasi.
Salah seorang siswa SMPN Satu Atap Cibitung,Ananda Sifa dengan nomor dada 24 mulai membacakan sebuah puisi yang berjudul "Kita adalah Pemilik Syah Republik Ini". Berdesir darah didada,melihat penampilan ananda Sifa. Penampilan perdana yang luar biasa kerennya.Kalah menang merupakan sebuah bonus dari sebuah proses."Tetap semangat ya Nak,"bisikku kepada Sifa.
Banyaknya peserta tentunya banyak memakan waktu,sehingga para peserta yang sudah selesai tampil harus rela menunggu  pengumuman pemenang lomba diarea pondok pesantren.Semoga diakhir acara akan terpilih para juara lomba baca puisi yang  akan membumikan literasi di bumi pertiwi.
Salam literasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H