Perempuan itu babu
Sedari pagi menjual peluh
Di ranjang pun memeras keringat
Suaminya hanya rajin menabur benih
"Kelak anak-anakku jadi TKW dan pulang dengan perut buncit,"
Perempuan itu janda
Seminggu dinikahi, setahun hidup sendiri
Tiap hari di tunggunya sang suami pulang
Banyak lelaki menawarkan bahu dengan jemari nakal
"Menunggumu pulang dalam ketakutan, menjadikanku pelacur,"
Perempuan itu perempuan baik-baik
Dinikahi sumpah pada sucinya altar
Merajakan suami di sekujur tubuhnya
Terus merunduk dalam sisa percumbuan lain
"Tubuhmu yang kau bagi dengannya menguburku hidup-hidup dalam akad,"
Mereka perempuan-perempuan yang menghadirkan kalian,
Terus mencambuk diri dengan pahit dan nestapa dalam keheningan
Mati terbunuh dalam diam yang mengoyak sekujur tubuh penuh luka
Mereka perempuan-perempuan dalam tanda petik, terkubur pada pusara tanpa nama
____________________________________________________________________
Collected by Puisi Tambeng of
http://thedarknessofsatire.blogspot.com/2012/02/perempuan-perempuan-dalam-tanda-petik.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H