Mohon tunggu...
Yayag YP
Yayag YP Mohon Tunggu... -

Saya sering berada disini, http://thedarknessofsatire.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perempuan-perempuan Dalam Tanda Petik

13 Februari 2012   00:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:44 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perempuan itu babu
Sedari pagi menjual peluh
Di ranjang pun memeras keringat
Suaminya hanya rajin menabur benih
"Kelak anak-anakku jadi TKW dan pulang dengan perut buncit,"

Perempuan itu janda
Seminggu dinikahi, setahun hidup sendiri
Tiap hari di tunggunya sang suami pulang
Banyak lelaki menawarkan bahu dengan jemari nakal
"Menunggumu pulang dalam ketakutan, menjadikanku pelacur,"

Perempuan itu perempuan baik-baik
Dinikahi sumpah pada sucinya altar
Merajakan suami di sekujur tubuhnya
Terus merunduk dalam sisa percumbuan lain
"Tubuhmu yang kau bagi dengannya menguburku hidup-hidup dalam akad,"

Mereka perempuan-perempuan yang menghadirkan kalian,
Terus mencambuk diri dengan pahit dan nestapa dalam keheningan
Mati terbunuh dalam diam yang mengoyak sekujur tubuh penuh luka
Mereka perempuan-perempuan dalam tanda petik, terkubur pada pusara tanpa nama

____________________________________________________________________
Collected by Puisi Tambeng of
http://thedarknessofsatire.blogspot.com/2012/02/perempuan-perempuan-dalam-tanda-petik.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun