Mohon tunggu...
Yayag YP
Yayag YP Mohon Tunggu... -

Saya sering berada disini, http://thedarknessofsatire.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bidadari Bergincu Ungu

7 Januari 2013   00:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:26 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tubuhku melayang
Merajut nelangsa di atas ranjang
Terbungkam mau diantara erangan
Menukar wajah dalam pasung kenikmatan

Tak satu pun ingin ku ingat,
Senggama berpeluh keringat
Birahi dalam gelinjang tubuh telanjang
Ingatan hanya membuat takdirku kian jalang

Malam membuatku lupa,
Lupa saat tubuh mencipta noda
Melupa ketika mereka melacurkanku
Pekat malam membuat kaku tubuhku tabu

Lihatlah bidadari bergincu ungu ini,
Bibirnya kelu tanpa kata, malu menyebut nama
Mata bulatnya kelam di tengah malam, buta menatap diri
Dalam gelap menghias rupa dalam raga tak bernyawa, terlunta memunguti cinta

______________________________________________________________________________
The small a part of Puisi Tambeng on
http://thedarknessofsatire.blogspot.com/2012/04/bidadari-bergincu-ungu.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun