Dulu rakus kau lumat tubuhku
Lemas kita dengan rindu bercinta
Tubuhmu pada sebagian tubuhku
Di ranjang tempat kau mengikat akad
Seketika semua lenyap
Tergantikan berisiknya memamah biak
Di penjarakan tubuh tua tanpa pikat
Lalu semua berpulang pada dingin
Aku masih disini,
Melacur pada ranjang tempat kau memanggil namanya
Membeku ketika terus kau setubuhi dirinya dengan tubuhku
Aku mati disini, terbelenggu naifnya setia teruntuk ranjang kita yang memuakkan!
_________________________________________________________________
Collected by Puisi Tambeng of
http://thedarknessofsatire.blogspot.com/2012/02/aku-membenci-ranjang-kita.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H