Mohon tunggu...
Yayag YP
Yayag YP Mohon Tunggu... -

Saya sering berada disini, http://thedarknessofsatire.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anak-anak Tanpa Sejarah dalam Merah Darahnya

3 Januari 2013   02:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:36 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan kau ungkit lagi merahnya sejarah
Yang tumbang legam pada malam-malam kelam
Dalam diri tanpa wajah, terajam ketelanjangan
Lalu peluh menggantikan lahirku setelah lendir

Aku anak tanpa sejarah
Terlahir dari liarnya birahi diatas ranjang
Bingung menapaki nama tanpa merah darah bapak
Hanya ada karena ibu, lalu hilang mencari diri

Untuk apa menyemai cerita-cerita kusut
Ketika dalam lipatan terkoyaknya pun aku bias
Enggankah aku hidup dari pilunya ranjang mesum?
Kalau sejak tercipta pun yang menghardikku hanya nista!

___________________________________________________________________________
The small a part of Puisi Tambeng on
http://thedarknessofsatire.blogspot.com/2012/10/anak-anak-tanpa-sejarah-dalam-merah.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun