Mohon tunggu...
Yayag YP
Yayag YP Mohon Tunggu... -

Saya sering berada disini, http://thedarknessofsatire.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selembar Akta Cacat

9 Februari 2012   09:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:52 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kalian bertanya,
Dari sari pati siapa aku bermula
Dan dari rahim siapa aku terlahir

Mulut kecilku terkatup menjahit amarah
Bukan dari mulutku semua terbaca runut
Disana, pada mata beningku jawaban itu mengoyak

Aku berawal dari pergumulan tanpa ikat di malam biadab
Bapakku laki-laki perkasa, kemaluannya muntah di mana-mana
Ibuku perempuan dewasa, selangkangannya menanti siapa saja

Aku terlahir dan terbuang ketika kalian bertanya
"Buang saja dia, aku tak  pernah mau menamainya,"

Dari ketidakadaan aku bermula dan teruntuk selembar akta cacat aku terus di tiadakan!

_________________________________________________________________

Collected by Puisi Tambeng of
http://thedarknessofsatire.blogspot.com/2012/02/selembar-akta-cacat.html

_________________________________________________________________

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun