Mohon tunggu...
Yayag YP
Yayag YP Mohon Tunggu... -

Saya sering berada disini, http://thedarknessofsatire.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kata Mereka Mulutku Telanjang

6 Februari 2012   02:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:00 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kata mereka,
Aku tak boleh telanjang
Diam-diam saja meningkahi birahi di balik kelambu
Tak perlu berisik, biar mesum hanya tuntas pada ranjang
Mereka malu-malu tapi terus menerus mau!

Kata mereka,
Mulutku tak boleh telanjang
Pelan-pelan saja melagukan pergumulan di malam-malam tabu
Tak usah menggonggong, lagu birahi hanya untuk manusia-manusia jalang
Mereka tahu tapi pura-pura malu!

Tubuhku telanjang, tubuh jalang
Mulutku telanjang, mulut tanpa penghalang
Biarkan mulutku menyalak meneriaki tubuh kalian yang melacurkan pelacur
Biarkan tubuhku telanjang memaki kemaluan kalian yang dilacurkan pelacur

______________________________________________________________

Collected by Puisi Tambeng of
http://thedarknessofsatire.blogspot.com/2012/02/kata-mereka-mulutku-telanjang.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun