Mohon tunggu...
Yayag YP
Yayag YP Mohon Tunggu... -

Saya sering berada disini, http://thedarknessofsatire.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menunggu Nama

29 Januari 2012   14:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:19 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kata hatiku,
"Malam ini tubuhku akan bernama,"

Ini sekian malam yang kunanti, kumau namaku!

Topeng wajahku gagu
Melepas senyum dalam merahnya gincu
Memberikan tubuh pada ranjang bergoyang
Mempersilahkan kemaluannya mengganyang

Tubuh kaku ku gersang
Dijamah jari-jari kasar yang jalang
Direbahkan dalam perkosaan semalam
Diludahi ketika belum sempat pelukannya membuatku karam

Malam ini dan malam kemarin,
Terus kucari cinta pada selasar malam
Menikmati noda demi noda pada kemaluan
Tapi terus kupunguti rasa dalam harap yang temaram

Aku menunggu nama,
Dari mata-mata penuh bius birahi
Berharap satu membawaku pulang menyematkan nama
Dalam lirih yang nyaris punah, "Aku menunggu namaku untuk paginya hati,"

_____________________________________________________________
Collected by Puisi Tambeng from
http://thedarknessofsatire.blogspot.com/2012/01/dia_22.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun