Mohon tunggu...
Yayag YP
Yayag YP Mohon Tunggu... -

Saya sering berada disini, http://thedarknessofsatire.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tubuh Perempuan Yang Hilang

24 Januari 2012   15:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:30 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku memintamu ada,
Malam ini temani aku menghapus merahnya cat kukuku

Hapuslah polesan bibirku, jangan sisakan apa pun disana
Aku ingin telanjang tanpa sisa birahi mereka pada tubuhku

Tubuh ini tubuh perempuan,
Yang menangis ketika tersendirikan
Yang terus meronta meminta malam segera usai
Tubuh ini lelah dijamah, tubuh ini masih gagap menggapai

Tubuh ini tubuh perempuan yang hilang,
Yang tak pernah diperbolehkan bersembunyi ketika muak menjadi jalang
Yang terus ditertawakan pergumulan desah dan peluh saat tak pernah ingin dilacurkan ranjang
Tubuh ini tubuh perempuan hilang yang ingin pulang

Sekali saja,
Ijinkan aku takut pada malam-malam tanpa sesiapa
Perkenankan aku menempa airmata pada dadamu tanpa kata
Sekali saja, ajak aku menemui pagi dalam tubuh telanjang tanpa dosa

Aku terus mengharapmu ada,
Diantara tubuh-tubuh telanjang yang menggumuliku tanpa jeda

Terus memanggil namamu dengan selangkangan yang menjamu nista
Aku ingin kau ada!

______________________________________________________
Collected by Puisi Tambeng of

http://thedarknessofsatire.blogspot.com/2012/01/tubuh-perempuan-yang-hilang.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun