Mohon tunggu...
Yahya Ado
Yahya Ado Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Praktisi Pendidikan

Lahir di Adonara Flores - NTT. Senang belajar pada Universitas Kehidupan.. Bertemu dengannya di: www.mysury.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rina, Anak Sang Perantau

14 Mei 2010   15:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:12 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hanya tangis pilu dan duka airmata membanjiri wajah cantik Rina dan Mila. Seperti tersambar kilat,  Mila pun langsung melaporkan kejadian ini ke tetangga. Kepala Desa turun tangan untuk menyelesaikan kasus ini berkat laporan tetangga. Akhirnya sang kakek diproses hukum dan mendekam di penjara (baca:sel) selama 5 tahun.

Luka Rina tidak sampai di sini. Sebuah kejadian amoral pasti terus diingat oleh siapapun yang pernah tahu. Terutama teman sebaya Rina yang masih polos. Sindiran kadang terucap pedis ke telinga Rina dan Mila. Mereka kerap tabah menghadapi itu demi sebuah hidup yang tidak berujung. Tapi orang tua Rina masih memilih menjadi sang perantau * *

Oleh, Yahya Ado

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun