Ketika jalan pendakian mimpi aku kehilangan peta petunjuk, kehilangan banyak tenaga untuk bisa sampai di titik bijak. Ada sahabat yang akan selalu siap mengingatkan, ada sahabat yang akan selalu memberi jalan untuk bisa sampai disana
Ketika aku kehilangan sepotong harapan soal cita-cita, ketika aku kehilangan mimpi berkali-kali. Selalu ada sahabat yang akan setia memberi harapan baru, selalu ada sahabat yang siap memberi tali semangat yang lebih kuat
Ketika aku merasa ada di titik yang terbawah, ketika aku merasa tertinggal jauh disini sendirian. Ada sahabat yang siap berdiri memberi bahu untuk kapanpun, ada sahabat yang setia mununggu sampai dimanapun
Pun, ketika aku bersinggah pada ketinggian puncak kesombongan, ketika aku mulai lupa dengan teman dan sahabat lamanya. Ada sahabat yang akan tetap membuka pintu rumahnya dengan senyum
Ketika aku terlalu bodoh, ketika aku terlalu banyak menelan kesalahan berkali-kali, kepada sahabat aku bisa belajar tentang semuanya
Terimakasih Tuhan, karena sahabat adalah rahmat * senyum
-yayack-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H