Mohon tunggu...
Yaya Cahyana
Yaya Cahyana Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Singaperbangsa Karawang

Kalahkan Kemiskinan dengan Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Intan

13 Desember 2020   15:34 Diperbarui: 13 Desember 2020   15:35 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Intan
Indan tak terlupakan, seindah rembulan
Intan
Indah di ingatan, seindah langit yang dihiasi awan
Intan
Indah tak tergantikan, seindah istana di kerajaan

Intan
Impian semua orang tuk mendapatkan
Namamu teramat sangat mahal dan berkesan
Tanda kau menjadi incaran
Apakah aku akan mendapatkan bagian warisan cintanya intan?
Nadi ini tidak berdenyut lagi, jika kau tak memilihku sebagai pujaan

Intan
Indah Tentram dan Aman

Penulis : Yaya Cahyana
Instagram : @awyayaaaa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun