Pernah gak sih ketemu sama cowok yang baiknya sangat sulit dikatakan. Yang selalu setia menolong dalam keadaan apapun, walaupun dengan segala keterbatasannya. Di kantorku ada satu orang yang seperti ini. Orang ini ternyata menaruh hati padaku. Jadi setiap hari aku selalu menerima kebaikan-kebaikan yang buat aku speechless. Mulai dari hal kecil sampai yang besar.
Terakhir yang bikin aku habis kata-kata, adalah ketika dia membelikan tiket pesawat untuk aku pulang ke pekanbaru, padahal aku tahu saat itu keuangannya sedang sekarat. Apalagi dia tulang punggung keluarga.
Tapi herannya, entah kenapa Tuhan tidak memberikan aku perasaan cinta terhadap lelaki ini. Aku cukup respect, hanya saja aku tidak tersentuh untuk menjalin hubungan dengannya. Malahan aku masih memikirkan mantanku yang  jelas-jelas berandalan. Cukup naif. Tapi beginilah adanya.
Teruntuk lelaki itu, aku cuma bisa bilang makasi atas semua kebaikanmu. Makasi masih mau nunggu aku. Makasi udah selalu ngertiin. Maafin aku ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H