Mohon tunggu...
Tia Febryanti
Tia Febryanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Student at University of Pamulang Working in Local Goverment My Motto : Whatever do you today is a picture of the life you receive in the future Keep spirit and dont give up!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan antara Desentralisasi dan Sentralisasi dalam Konteks Pemerintahan Daerah

3 Mei 2023   10:30 Diperbarui: 25 April 2024   18:37 2859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebelum kita masuk kedalam perbedaan antara desentralisasi dan sentralisasi. Kita akan membahas pengertiannya terlebih dahulu. Desentralisasi mempunyai pengertian yaitu penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kemudian sentralisasi sendiri mempunyai pengertian suatu sistem organisasi atau manajemen dimana keputusan dan kontrol terpusat di tangan satu atau beberapa pusat atau kepala. Dalam konteks pemerintahan, sentralisasi merujuk pada pengumpulan kekuasaan dan kontrol di tangan pemerintah pusat atau federal dalam suatu negara. Pemerintah pusat memiliki wewenang untuk mengambil keputusan dan mengendalikan kegiatan di daerah-daerah atau wilayah yang lebih rendah, serta mengalokasikan sumber daya dan anggaran secara sentral.

Adapun perbedaan antara desentralisasi dan sentralisasi adalah sebagai berikut :

1. Pengambilan keputusan

   Pada desentralisasi, pengambilan keputusan dilakukan oleh pemerintah daerah yang lebih dekat dengan masyarakat dan memiliki        pengetahuan yang lebih baik kebutuhan daerah. Sedangkan pada sentralisasi, pengambilan keputusan dilakukan oleh pemerintah          pusat yang memiliki kekuasaan atas seluruh wilayah disuatu negara.

2. Pembagian kewenangan

    Pada desentralisasi kewenangannya dibagi kepada beberapa pihak, yaitu kepada pemerintah daerah atau lembaga daerah.                          Sedangkan dalam sentralisasi, kewenangan dan pengelolaan pemerintahan terpusat di satu pihak saja, yaitu pemerintah pusat.

3. Tujuan

    Desentralisasi bertujuan untuk memberikan otonomi kepada pemerintah daerah untuk membuat keputusan yang lebih baik dan              tepat  untuk kebutuhan daerah. Sedangkan sentralisasi bertujuan untuk memudahkan pengambilan keputusan dan memastikan              keseragaman dan kemampuan  di seluruh wilayah yang ada pada suatu negara.

4. Kebijakan

    Dalam desentralisasi, kebijakan lebih didasarkan pada kebutuhan daerah  dan dapat bervariasi dari satu daerah ke daerah lainnya.          Sedangkan dalam sentralisasi, kebijakan ditentukan oleh pemerintah pusat dan diterapkan secara seragam di seluruh wilayah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun