Mohon tunggu...
Nur Hidayat
Nur Hidayat Mohon Tunggu... Lainnya - Wife/Mom/Author

A blessed mother for 3 handsome young man.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Penuh Haru, Temu Kader Sosial Muslimah Wahdah Sulsel Berurai Air Mata

16 Agustus 2022   14:53 Diperbarui: 16 Agustus 2022   15:00 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Sungguh penuh haru dan air mata. Itulah kesan yang dapat digambarkan dari Pertemuan Kader Sosial yang dilaksanakan oleh Divisi Sosial DPW Muslimah Wahdah Sulsel. Dengan mengusung tema "Melejitkan Pelayanan Khidmat dengan Cinta", kegiatan ini terlaksana di Hotel Maxone Makassar, Sabtu (13/08/2022). Adapun tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah untuk Membentuk tim sosial baru, mensolidkan tim sosial, menambah tsaqofah keilmuan terkait bagaimana cara berkhidmat dan menyelenggarakan jenazah secara syar'i.

Titik-titik air mata bergelayut hampir disemua anggota tim, ketika Ustadzah Hj. Herlinda S.S., selaku pemateri dari Departemen Sosial Muslimah Wahdah Pusat (MWP), memberikan edukasi dan open session menulis surat wasiat untuk orang yang dicintai.

Suara-suara bergetar, seperti tak mampu membacakan surat wasiatnya. Ummu Fatiyyah, salah satu peserta yang membacakan suratnya dengan berurai air mata, yang ditujukan kepada anak-anaknya. "Untuk anak-anakku, tidak ada harta yang ibu simpan untuk diberikan kepada kamu semua, yang ibu simpan hanyalah Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah yang bisa ibu berikan. Semoga kalian bisa menjadi anak saleh-salehah, mampu mendoakan dan memperbaiki silaturahmi kepada kerabat ibu, teman-teman ibu, membimbing anak-anak kalian dan membantu mereka menghafalkan Al-Qur'an," tuturnya.

Ustadzah Hj. Herlinda yang juga sebagai trainer menyampaikan harapan yang besar kepada peserta yang hadir agar siap memberikan dedikasi terbaik untuk ummat.

 "Harapan kita, bahwa peserta dari kader ini, ke depannya mau terlibat sebagai tim pelayanan khidmat untuk bisa memberikan dedikasi terbaiknya untuk ummat, sekligus siap menjadi tim estafet pelayanan dan penyelenggaraan jenazah. Siap berbagi dengan jiwa, fisik dan hartanya penuh cinta," harapnya.

Senada dengan hal tersebut, ada harapan besar yang disampaikan Ustadzah Srimulyani selaku Sekertaris Departemen Sosial bahwa saat ini terbukti dengan banyaknya peserta yang berminat menjadi tim sosial tahun ini. Menandakan kesadaran akan fungsi dan perannya meningkat. "Beberapa kali kami lakukan kegiatan temu kader sosial, alhamdulillah hari ini minat menjadi tim sosial sangat besar daripada tahun sebelumnya," ujar Srimulyani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun