Alhamdulillah, posko aktif lagi, seperti awal berdiri. Ya sesuatu di awal emang lebih rame kan?
Dan kemudian, posko buat pemuda-pemudi, setelah beberapa minggu berjalan dan genap sekitar 3 bulan Posko Relawan Covid 19 berjalan, resmi ditutup.
Ditutup gitu aja lho gaeeesss. Ngga ada diskusi dengan kami yang udah mulai all out ngejalanin Relawan Posko Reborn.
Tapi, bersyukur banget sih. Banyak hal yang didapat juga di luar ngomongin Covid-19. Kenal lebih banyak kawan yang sefrekuensi.
Buat pemuda kampung yang masih kudu banyak belajar, stepnya sudah selesai di posko. Dan bisa ngelanjutin perjuangan di step selanjutnya.
Karena walaupun pemuda-pemuda kami dipaksa harus berjalan, banyak banget yang harus dikorbankan nantinya.Â
Dedikasinya tetep buat perubahan pemuda dan dari pemuda ke kampung. Karena pemuda yang suatu saat bakal jadi generasi penerus bangsa nantinya.
Dan, ketika selesai tugas kerelawanan, syukurnya ada bentuk apresiasi baik dari Bupati Lampung Tengah yang langsung datang ke kampung untuk memberikan penghargaan berupa piagam kepada anak-anak muda di sini. Itu sangat bermakna bagi kami. :)
Dan, drama-drama lain di Posko Relawan Covid 19 Desa Lempuyang Bandar berakhir bahagia serta sejahtera bersama.
Pada hakikatnya. Saya nulis tulisan ini :
1. Mewakili mantan relawan covid-19 dikampung, yang hampir mati. Bukan karena virus covid19, tapi karena kelelahan dengan beban ngga jelas di posko. Dan Covid-19-nya emang brengsek. Ngga masuk akal!