Walaupun saya rasa, saya dan yang lainnya juga ngga sanggup lagi dengan itu semua.
Kalo poin saya pribadi yang ada di kepala saya, problematikanya itu ada disini :
1. Keadaan posko sudah ngga kondusif.
2. Maju ambyar mundur apalagi! Problematika Pemuda-pemudi OPD kalo tetep di posko waktu itu.
Karena, yang dilakuin kita juga ngga ada jawaban atas manfaat dan menjadi problem solved buat penyebaran Covid-19 di kampung kami.
Terus, capeknya puuoool! Pikiran sama badan ini, bosqquuuee.
3. Dan ini poin terberat saya kalau saya pribadi mundur tanpa perlawanan.
Prinsip dasar yang saya pegang, dari pendidikan angkatan laut sebagai pemuda bahari di kapal perang  waktu giat berlayar keliling Indonesia timur di tahun 2014:
Memutuskan sesuatu pilihan emang sulit. Tapi kalau udah mutusin sesuatu pilihan, tugasnya hanya satu setelah itu: Jangan pernah sekalipun menyesali keputusan yang sudah kamu ambil! Kalau menyesal. Kamu gagal di medan perang!
Karena yang membangun posko di awal adalah OPD, meraka juga yang harus mengakhiri. Walau, lika-liku kehidupan itu pasti adanya.
Tapi, ya, berat, sih, menjalankan tugas sampai waktu yang tidak ditentukan. Jadi Tahan-tahanlah. Wes, ra oleh nyesel. Gusti boten sare. Berawal dengan baik dan begitupun berakhir harus baik pula.