Mohon tunggu...
Soe Yat Noe
Soe Yat Noe Mohon Tunggu... -

wong ndeso

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Apakah Tuhan Itu Adil?

28 Juli 2012   19:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:30 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

di saat manusia sedang merasakan suatu kebahagiaan atau sedang berada dalam suatu titik dimana ia dapat meraih segala sesuautu yang di inginkannya, sering kali ia lupa akan suatu kewajibannya sebagai manusia yang beragama, seolah-olah ia menganggap tuhan itu tidak ada dan bahkan menganggap dirinya sebagai tuhan yang bisa meraih suatu keinginan yang telah dikehendaki dengan kemampuan yang dimilikinya. namun ketika seseorang dilanda kesusahan dan permasalahan yang begitu kompleks, maka saat itu pula dia berusaha untuk mendekatkan dirinya kepada tuhannya seraya memohan ampun atas segala dosa yang diperbuat, dan tak luput pula bermunajat agar masalah yang sedang dihadapi cepat teratasi.

apabila suatu doa yang dipanjatkan oleh manusia kepada tuhannya tak menemui titik temu, maka sering kali ia merasa atau bahkan menganggap bahwa tuhan tidak adil terhadapnya. yah mungkin itu hanya sebagian orang yang merasakannya....!! namun seharusnya kita semua sadar akan segala sesuatunya. karena apabila kita analogikan dengan suatu permintaan kita terhadap orang tua kita, dimana tak selamanya permintaan kita terhadap orang tua selalu dituruti. tetapi apabila kita selalu memohon dan berusaha meyakinkan orang tua agar permintaan kita dipenuhi, maka sebenarnya pada saat itu pula orang tua kita sedang memikirkan untuk mengabulkan apa yang telah kita kehendaki. karena setiap orang tua pada dasarnya ingin selalu memberikan apa yang telah di inginkan oleh kita semua sebagai seorang anak, namun terkadang pemberian orang tua tak selalu sesuai dengan apa yang kita inginkan. karena orang tua itu sebenarnya lebih tahu akan kebutuhan kita mana yang lebih penting. sehingga sudah sepantasnya permintaan kita tak selalu terkabulkan.

begitu pula dengan tuhan, pada dasarnya selalu ingin mengabulkan segala sesuatu apa yang telah kita inginkan, namun lagi-lagi tuhan lebih tahu apakah permintaan itu harus selalu dikabulkan atau tidak. namun apabila kita selalu bermunajat kepadanya dengan setulus hati, maka dengan sendirinya suatu permintaan kita pasti akan dikabulkan, walaupun hal yang kita dapati tidak pas dengan apa yang kita minta kepadanya. akan tetapi apabila kita menerima dengan ikhlas apa yang kita dapati, maka semuanya itu sebenarnya merupakan hal yang sudah pas dengan kita. karena tuhan sebenarnya dalam memberi sesuatu terhadap umatnya itu sesuai dengan kebutuhan yang kita perlukan. namun lagi-lagi manusia merasa tidak sesuai atau tidak pas dengan yang di dapat, karena pada dasarnya manusia itu adalah mahluk yang serakah. hal itu dapat kita lihat dalam kehidupan kita sehari-hari, dihari ini kita minta itu dan dilain hari kita pasti minta atau menginginkan akan hal yang lain. lhaaa, disitu keserakahan manusia sudah dapat terliahat, dimana selalu meresa tidak cukup dengan apa yang dipunya atau didapat. dengan adanya hal itu mungkin membuat tuhan menjadi gerang akan segala sesuatu yang selalu diminta oleh setiap orang, sehingga dia tak selalu menuruti akan keinginan umatnya.
dengan hal tersebut, apakah tuhan itu dapat dikatakan tidak adil.....???????
sebenarnya kalau kita berpikir secara luas adalah manusia sendiri lah yang tidak adil, karena selalu menuntut keinginan ini dan itu terhadap tuhan.
jika kita petik inti sari dari kehidupan ini adalah apabila kita selalu bersikap ikhlas terhadap apa yang kita punyai dan kita dapat, maka saat itu pula kita sebenarnya sudah dapat merasakan akan keadilan dari tuhan.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun