Gencarnya dukungan pemerintah dan swasta terhadap perkembangan UMKM ini, tidak akan menuai hasil yang maksimal, jika tanpa peran serta masyarakat juga. Maka, masyarakat umum yang tidak terjun sebagai pelaku usaha kreatif, diharapkan juga turut berperan untuk kemajuan UMKM, dengan cara mencintai dan membeli produk lokal atau produk dalam negeri.
Kisah Abekani yang Sukses, dengan Sistem Jualan Online
Dalam kesempatan itu, hadir pula salah satu pelaku usaha, Ibu Tunjung Pratiwi, yang telah menggunakan layanan JNE hingga 95%, dan sisanya permintaan pribadi customer. Ibu Tunjung Pratiwi adalah pemilik brand Abekani, yang membuat produk berbahan kulit seperti tali kamera dan tempat ponsel atau laptop.
Beliau memulai usaha dengan modal dua juta rupiah pada tahun 2009. Menurutnya berjualan offline membutuhkan modal yang besar. Dan waktu itu juga tidak membuahkan hasil. Kemudian dia beralih dengan sistem berjualan online, dan sejak itu penjualannya meningkat.
Abekani juga memiliki komunitas pencinta tas kulit Abekani yang terbentuk melalui grup Facebook. Membernya tersebar diseluruh kota - kota besar di Indonesia bahkan ada yang dari luar negeri seperti Hongkong dan Qatar.
Pengalaman perjalanan Abekani ini tentunya dapat menginspirasi, bahwa di era digital, pelaku usaha memang harus mempelajari, dan memahami teknologi. Karena faktanya berjualan online lebih memiliki peluang untuk maju dibanding hanya berjualan secara offline saja.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI