Laznas Yatim Mandiri mendapat predikat baik dan transparan atas Audit Syariah yang dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI. Hasil Audit Syariah ini diserahkan di Kantor Pusat Graha Yatim Mandiri Jambangan pada Jum'at, (6/10/2023).
Sebagai informasi, Audit Syariah tersebut bertujuan untuk menjaga agar pengelolaan dana Zakat, Infak, Sedekah dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS dan DSKL), berjalan sesuai kepatuhan syariah dan mencegah penyimpangan serta meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat.
"Ada dua aspek yang menjadi fokus audit, yaitu Penilaian Kepatuhan Syariah dan Indeks Transparansi Zakat. Alhamdulillah Yatim Mandiri meraih predikat baik dan transparansi," kata Andriyas Eko Vantovy, Direktur Utama Laznas Yatim Mandiri.
Pihaknya sangat bersyukur atas lancarnya proses Audit Syariah tersebut. Andriyas Eko Vantovy mengungkapkan berbagai langkah Laznas Yatim Mandiri untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi.Â
Laznas Yatim Mandiri selalu melaporkan laporan keuangan, aktivitas program dan lembaga di majalah, website dan sosial media. Selain itu Yatim Mandiri juga menjalin kerjasama dengan berbagai media cetak atau online untuk mempublish laporan tersebut.
Dengan hasil Audit Syariah tersebut pihaknya berharap, semoga hasil yang baik ini mampu menumbuhkan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan ZIS dan DSKL yang dilakukan Laznas Yatim Mandiri. Sebagai upaya untuk meluaskan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya anak yatim dan dhuafa di Indonesia.
"Kepada seluruh muzakki, donatur dan mitra yang selalu mendukung dan mendoakan, kami ucapan terima kasih tak terhingga. Semoga Allah membalas segala kebaikan Sahabat. Bersama, kita wujudkan visi memandirikan yatim dan dhuafa dengan integritas dan keikhlasan," tutur Andriyas Eko Vantovy.