Yatim Mandiri berkolaborasi dengan PT. Pegadaian hadirkan Pembangunan Sumur Bor di Desa Kayang, Kecamatan Pantar Barat Laut, Kabupaten Alor, NTT. Pembangunan Sumur Bor ini dimulai pada 1 Oktober 2022 lalu dan diperkirakan rampung pada 30 Desember 2022. PT. Pegadaian menyalurkan dana zakatnya sebesar Rp. 118.160.000 untuk Pembangunan Sumur Bor di Alor, NNT, yang nantinya akan dimanfaatkan oleh 870 jiwa.
Sebagian besar warga di Desa Kayang, Kecamatan Pantar Barat Laut bermata pencaharian sebagai petani. Selama ini warga di sana mendapatkan air dari desa tetangga, yaitu Desa Tribur. Desa Tribur terletak tepat bersebelahan dengan Desa Kayang. Di sana terdapat sistem pengaliran gravitasi dan unit pelayanan hidran umum, tetapi tidak semua warga Desa Kayang mendapatkan air bersih dari sumber air tersebut.
Hal ini disebabkan karena pipa yang digunakan terbatas dan ada kran yang sudah tidak berfungsi lagi, ditambah lagi dengan tidak mengalirnya air bersih selama 24 jam, air hanya mengalir sebentar dan itupun hanya dalam kuantitas yang kecil. Berdasarkan wawancara antara relawan Yatim Mandiri dan stakeholder Desa Kayang ditemukan sebuah fakta bahwa terdapat satu dusun dan satu pesantren tidak mampu memenuhi tingkat kebutuhan air bersih.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih selama ini warga harus membeli air bersih per jerigen atau per 20 liter air bersih dengan harga Rp. 3.000. Padahal kebutuhan satu orang dalam mengkonsumsi air bersih rata-rata 49,9 liter per hari. Dengan pertimbangan fenomena dan masalah yang terjadi di Desa Kayang tersebut, maka Yatim Mandiri dan PT. Pegadaian berkolaborasi untuk mewujudkan ketersediaan air bersih bagi warga Desa Kayang, Kecamatan Pantar Barat Laut, Kabupaten Alor, NTT.
Saat ini Pembangunan Sumur Bor ini masih berlangsung dan pelaksanaan finishing. Selain 1 unit Sumur Bor, Yatim Mandiri dan PT. Pegadaian juga membangun 2 unit MCK untuk warga dan santri di sana. Panitia pelaksana di sana juga menginformasikan bahawa, "Alhamdulillah sudah dilakukan uji coba juga, pengaliran air dari Sumur Bor berjalan lancar, semoga proses pengerjaan bisa selesai tepat waktu, sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh warga dan para santri," tuturnya.
"Tak lupa mewakili warga desa, kami mengucapkan terima kasih kepada Yatim Mandiri dan PT. Pegadaian yang telah mendukung dan peduli kepada kami di sini. Semoga Allah membalas kebaikan yang telah dilakukan," imbuhnya. Perlu diketahui pembangunan Sumur Bor ini juga merupakan implementasi dari salah satu poin Sustainable Development Goals (SDGs) pada sektor lingkungan hidup, dalam memastikan masyarakat mencapai akses air bersih dan sanitasi. Dalam setiap programnya Yatim Mandiri akan turut mendukung keberhasilan Sustainable Development Goals (SDGs).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H