Mohon tunggu...
Suryati Setyadi
Suryati Setyadi Mohon Tunggu... -

Hidupku penuh nuansa warna demi pertarungan jiwa baik dan buruk. Kejujuran hati nurani suci, mutlak jiwa yang harus terpenuhi, meski kesempurnaan takkan pernah tersanggupi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Suami ("Bertanya") Istri ("Menjawab")

20 April 2011   02:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:37 905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Suami : " Kalau begini caranya, besok FB mu ( face book ) kuhapus saja, sudah gak bener itu...!!!  Apa sih bagusnya FB  yang ada hanya mudharat, dan haram untuk seorang istri berkomunikasi, bertatap muka dengan yang bukan muhrimnya ".

Istri : " Lho, Pah.  Aku kan hanya mencari alternatif hiburan dirumah selain yang lain. Kadang ada rasa jenuh yang mendera, tokh hingga saat ini aku tidak melakukan hal - hal yang dapat merusak rumah tangga kita atau menelantarkan anak, sungguh aku hanya mengambil manfaat bijak saja share tentang apapun yang dapat beri manfaat untuk kehidupan kita, orang lain.

Suami : " Iya, tapi coba kamu lihat, gara - gara FB banyak rumah tangga yang rusak, istri atau suami berubah jadi gak bener. Dalam agama Islam jelas dilarang keras seperti itu, itu sudah haram hukumnya, dosa ".

Istri : " Pah, bukannya sebelumnya, aku sudah minta ijin dan kamu ijinkan, bukankah aku sudah jujur siapa saja temanku dan kamu tahu mereka semua, bukankah aku sudah beri semua kata sandi  (password ) email,blog, fb ku dan kamu tahu semua itu. Lantas, berdosakah aku menjalani aktifitasku yang jelas sudah kamu ketahui dan dapat kamu pantau setiap saat.  Ada satu hal yang ingin kutanyakan secara logika. Dlam agama kita (Islam ), seorang suami adalah Imam keluarga ( dalam rumah tangga ).  Jelas nyata kita ketahui dimasa sekarang ataupun ditahun dimasa lampau, sudah ada wanita muslimah bekerja diluar rumah, dengan catatan mereka para wanita bekerja diluar itu sudah "diberi ijin suami/ melawan /membangkang suami tetap bekerja diluar rumah " dan pastinya mereka pun akan bertemu, bicara, bertatap muka dengan para adam yang bukan muhrimnya. Apakah aku sama dengan wanita pembangkang itu, atau apakah ada yang salah diantara kita. Jika cemburu adalah alasan diantara hubungan kita, maka jujur aku katakan bahwa, kamu memang bukan satu-satunya pria dalam hidupku. Namun, aku berjanji akan selalu menjadikan kamu satu -satunya pria terakhir dalam hidupku dengan seijin ALLAH SWT, aku akan selalu setia mendampingi mu dalam sakit dan bahagia, selalu berusaha menjadi penenangmu disaat hatimu gundah, menjadi teman bicara, kekasih, musuh berdebat untuk kepentingan keluarga kita. Selalu kutanamkan dihatiku untuk setia disetiap sikap,lisanku dan hatiku, semoga cinta kasih kita tulus demi kebahagiaan dunia akherat demi mencapai ridho Allah SWT.

Suami : ( diam,menghela nafas panjang ), " ya, terserah lah, tapi ingat jaga dirimu baik - baik, dan kalau ada yang gak sopan seperti itu lagi kekamu, kuhapus orang itu dan kamu jangan mudah menerima perteman dari siapa kalau tidak kenal baik ".

Istri : Iya, insya Allah, aku akan terus menjaga amanah apa yang telah kamu percayakan ke aku. I Love You, Pah. ( saling berpeluk erat mesra, dan ia mencium keningku dengan mesra seperti biasanya ).

" Cinta , adalah karunia yang harus disyukuri, dan dinikmati dalm suka dan duka. Mencintai bukan berarti Memiliki, Dicintai bukan berarti Dimiliki. Namun pernikahan adalah saling memiliki dan termiliki antara satu sama lain. Cinta bukan untuk digenggam dalam eratnya hati, Cinta butuh untuk terus dilestarikan selayaknya mahluk hidup, Cinta BERTAHAN bukan karena dipertahankan namun adanya REGENERASI,karena selalu diperhatikan apa yang menjadi atau yang dibutuhkan sang CINTA itu sendiri. Jika cinta tidak tumbuh regenerasi, berarti CINTA yang kau miliki tidak pernah engkau lestarikan keberadaannya didalam hati aku,dia, kamu, mereka, dan dihati siapapun itu orangnya. Tumbuhkan selalu rasa Cinta dihati biarkan bersemi selalu bagikan dan tularkan pada semua mahluk hidup. Namun jangan Buang Cintamu Disembarang Tempat, agar tidak menjelma menjadi Penyakit Cinta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun