Teringat pada saat tiba waktunya anak usia 6 tahun - 11 tahun diberikan vaksin covid-19, gebyar vaksinasi nyaris dilakukan disetiap sekolah dan sampe lembaga pemerintahan desa, pada saat itu saya berpikir keras bagaimana caranya supaya anak didik saya (TK) yang berusia 6 tahun bersedia di vaksin dan tidak merasa merasa takut akan jarum suntik dan disuntik.
Kebetulan pada saat itu vaksinansi dilaksanakan di area Kantor Desa Cikahuripan yang di gabung dengan anak usia Sekolah Dasar, terbayang mereka akan berada disuatu tempat dimana akan menyaksikan ada anak-anak yang menangis karena takut jarum suntik atau karena sakit habis disuntik.
Beberapa hari sebelum pelaksaan vaksinasi, saya dan ibu guru yang lain memberikan pengertian akan ada nya pelaksaan vaksinasi covid, memberi pengertian kepada mereka akan penting nya di vaksin covid-19, memberikan penguatan kepada mereka bahwa tidak perlu takut dengan jarum suntik, karena jarum suntik itu bentuknya kecil, dan tidak perlu menangis juga karena sakit nya hanya seperti di gigit semut, dan tidak lupa  saya dan ibu guru yang lain memberikan penguatan bahwa jika nanti melihat atau mendengar ada anak yang menangis, kalian tidak perlu menangis, karena anak yang kuat akan bisa menahan rasa takut dan rasa sakit
Penguatan-penguatan itu kami lakukan setiap hari,  hingga tiba waktunya peserta didik kami  diberikan vksin covid-19, alhamdulillah tidak ada satupun perserta didik kami yang menangis, bahakan tidak tampak ekspresi ketakutan kepada mereka, mereka tampak senang dan gembira, bahkan dilokasi mereka msih bisa bercanda dan tertawa dengan teman-temannya..
Good job
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H