Aku takjubÂ
Aku takjub
Aku terhenyak
Aku terhentak
Takjub takjub takjub
Puji-puji sarinande
Hampa-hampa tumpah
Takjub takjub takjub
Sungguh aku takjubÂ
Bumi puisi, sontak hening
Bumi puisi, sontak bisu
Oh,Â
takjub takjub sungguh takjub
Sontak lukaÂ
Sontak luka, tumbang pikiran ku
Sontak luka, sunyi guyur api rindu ku
Langit membuang muka
Langit membuang kertas tisu
Langit membuang tinta
Langit mengungkap setia
Bumi puisi kuÂ
Sontak terhenyak
Bumi puisi ku
Sontak terhening
Bumi puisi ku
Aku sontak terlenyap binasa
Tafakur cinta
Tafakur hati
Tafakur
Aku membuang duga duga
Aku membuang sangkar sangka
Aku membungkam
Aku membuang muka
Aku membungkam airmata ku
Sontak aku tersontak
Binal hati diungkap
Binal pikiran disibak
Binal tersontak diterang terang
Aku menganyam hampa kata
Sontak terhenyak hati hening
Sontak tafakur pikiran tersingkir
Sontak aku tafakur
Cooyright (c) Yat, 15 Juli 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H