Oleh karena itu, burung kakatua mungkin bukan pilihan yang tepat jika Anda tinggal di ruangan kecil atau di pemukiman padat penduduk.
4. Jambul sebagai Penunjuk Mood
Jambul burung kakatua dapat memberikan petunjuk tentang mood atau suasana hati mereka. Jika jambulnya tegak, itu menandakan burung kakatua dalam keadaan waspada, gelisah, atau bersemangat.
Ketika mereka mengangkat jambul dan mulai menari, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka akan beralih ke agresi dengan cepat.
Namun, jika jambulnya turun, burung kakatua mungkin merasa tunduk. Jika jambulnya terlihat rileks, itu berarti mereka sedang istirahat, makan, atau merasa puas.
Indonesia memiliki setidaknya 89 jenis burung kakatua dan nuri. Dari jumlah tersebut, 88 jenisnya telah ditetapkan sebagai hewan yang dilindungi.
Sayangnya, masih banyak masyarakat yang memelihara hewan liar yang dilindungi secara ilegal. Sebenarnya, masyarakat diizinkan memelihara hewan dilindungi dengan beberapa syarat.
Pemerintah melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dapat memberikan rekomendasi kepada masyarakat yang ingin memelihara hewan dilindungi.
Salah satu syaratnya adalah memperoleh sertifikat bagi hewan dilindungi kategori F2. Hewan generasi kedua (F2) dianggap tidak dilindungi dan dapat diperoleh dari unit penangkaran yang sah.
Jadi, jika Anda berencana untuk memelihara burung kakatua, pastikan burung tersebut adalah F2 yang berasal dari penangkaran yang memiliki izin resmi dari pemerintah.
Dengan memahami fakta-fakta menarik ini, kita dapat lebih menghargai keunikan dan keistimewaan burung kakatua yang menawan ini.