Sinopsis Film "Bismillah Kunikahi Suamimu", Cinta Segitiga dalam Hubungan Poligami

Film Bismillah Kunikahi Suamimu menceritakan tentang kehidupan sepasang suami istri Hanna dan Malik yang sedang menanti buah hati pertama mereka.

Pada suatu hari Hanna memeriksakan kondisi kehamilannya ke dokter kandungan, namun dokter yang biasa ia temui pada hari itu tak bisa datang sehingga harus diganti dengan dokter lain. Akhirnya Hanna pun diperiksa oleh dokter yang tak diduga ternyata sahabatnya, Cathy, dokter muda lulusan luar negeri.

Lama tak bertemu, Hanna pun mengajak Cathy ke rumahnya dan tak disangka ternyata suami Hanna, Malik, adalah mantan pacar Cathy semasa SMA. Tentu hal ini membuat Cathy terkejut dan canggung saat bertemu Malik.

Tak hanya sampai disitu, keterkejutan Cathy berlanjut setelah memeriksa kesehatan Hanna dan ternyata Hanna mengidap penyakit kanker. Penyakit yang cukup berbahaya yang bisa mengancam nyawa Hanna dan janinnya sehingga diperlukan tindakan operasi. Hanna pun menjalani operasi yang kebetulan waktunya berdekatan dengan tanggal persalinannya. Terkait hal itu, Cathy mengungkapkan bahwa kecil kemungkinan operasinya akan berhasil.

Hal itu membuat Hanna merasa khawatir dan cemas karena hidupnya tidak akan lama lagi. Untuk itu, Hanna mengajukan permohonan kepada Cathy dan Malik yang membuat keduanya terkejut dan menolaknya. Hanna ingin Cathy dan Malik menikah sebelum ia meninggal dunia.

Cathy yang dulu hubungannya dengan Malik sempat terhalang karena beda agama akhirnya memutuskan untuk menjadi mualaf. Sontak keputusan Cathy menjadi mualaf dan menjadi istri kedua mendapat tentangan dari keluarga.

Namun hal tersebut tak begitu dipedulikan oleh Cathy yang akhirnya ia dan Malik menikah di rumah sakit dan disaksikan oleh Hanna. Kini, Malik, Cathy dan Hanna terlibat cinta segitiga dalam hubungan poligami.

Lantas bagaimana akhir hubungan mereka bertiga? Dapatkah Hanna bisa sembuh dari penyakit kanker yang dialaminya? Temukan jawabannya dalam film ini yang akan tayang di bioskop pada 23 Januari 2023.