Mohon tunggu...
Muhammad Rifat ilyas
Muhammad Rifat ilyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi menulis dan bermain game

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Review buku muhammad al fatih

19 Januari 2025   20:42 Diperbarui: 19 Januari 2025   19:43 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto muhammad alfatih (sumber:www.wikipedia.com)

Buku Mehmed sang Penakluk: Penakluk Konstantinopel menceritakan kisah hidup dan kepemimpinan Sultan Mehmed II yang juga dikenal sebagai Fatih, yang berhasil menaklukkan Konstantinopel pada tahun 1453.Kemenangan ini bukan saja menjadi momen penting dalam sejarah Islam, tetapi juga sejarah, dan mengubah total peta dunia. Buku ini mengisahkan tentang strategi, keberanian, dan visi besar sang Fatih serta perjuangan panjangnya dalam mewujudkan mimpi besarnya menaklukkan kota yang telah lama menjadi impian umat Islam ini.Dalam buku ini, penulis menguraikan secara rinci bagaimana Fatih yang sejak kecil memimpin pasukannya menaklukkan Konstantinopel, melakukan persiapan yang matang.Al-Fatih sebagai pemimpin yang cerdas dan terlihat tidak hanya bergantung pada kekuatan militer, tetapi juga menggunakan metode strategis yang menggabungkan diplomasi, teknologi, dan moral yang tinggi.

 

Keberhasilannya dalam penggunaan teknologi baru (seperti senjata besar), termasuk artileri raksasa yang secara khusus dirancang untuk mengelilingi dinding tembok kota yang keras, menunjukkan pemikiran progresif dan inovatif mereka. Buku ini juga menyajikan berbagai tantangan yang dihadapi Fatih dalam mencapai tujuannya.   Konstantinopel pada waktu itu adalah kota yang sangat sulit ditaklukkan, dan temboknya yang kuat melindungi kota itu selama ratusan tahun. Selain itu, kota ini juga memiliki posisi strategis yang menghubungkan dunia Timur dan Barat, sehingga sangat penting dalam hal perdagangan dan politik.

 

Penulis menjelaskan bagaimana al-Fatih menghadapi perlawanan Bizantium yang konstan yang dipimpin oleh Kaisar Constantinus XI, dan bagaimana ia berhasil mengatasi berbagai kesulitan dalam logistik, pasukan, dan hubungan dengan negara-negara lain yang mencoba mengkhawatirkan rencananya.  Namun yang paling menarik dari buku ini adalah cara penulisnya menggambarkan karakter Fatih.   Meski Fatih dikenal keras kepala dan ambisius, ia juga digambarkan sebagai pemimpin yang memiliki impian besar dan selalu memikirkan kesejahteraan rakyatnya.

Buku ini menunjukkan bahwa keberhasilan al-Fatiha tidak hanya disebabkan oleh kehebatan militernya, tetapi juga kemampuannya untuk menginspirasi dan memotivasi orang-orang di sekitarnya.  Keberanian, kebijaksanaan, dan tekadnya untuk mencapai tujuannya merupakan cerminan kualitas seorang pemimpin ideal.Selain itu, buku ini juga mengangkat pentingnya peran agama dalam kehidupan al-Fatih.

Sebagai seorang Muslim yang taat, keyakinannya kepada Tuhan dan tekadnya untuk menegakkan agama Islam menjadi pendorong utama dalam perjuangannya.   Namun, penulis tidak hanya berfokus pada agama al-Fatih, tetapi juga menyadari bagaimana ia membangun hubungan dengan semua pihak dan kebalikannya.  Melalui kisah yang populer dan emosional, buku ini tidak hanya memberikan pendapat historis -kedalaman tentang penaklukan Konstantinopel, tetapi juga membahas psikologis dan filosofi para pemimpin besar.

 

Buku ini memberikan perspektif berharga bagi pembaca yang tertarik pada sejarah, kepemimpinan, dan kisah inspiratif dalam mencapai tujuan besar.  Secara keseluruhan, Mehmet Fatih: Penakluk Konstantinopel adalah buku yang mengharukan dan inspiratif yang menawarkan pelajaran berharga tentang visi, kepemimpinan, dan keberanian.Kemenangan Fatih bukan hanya kemenangan militer, tetapi juga kemenangan pemikiran dan tekad, dan maknanya masih mengilhami kita hingga saat ini.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun