Seiring perkembangan zaman berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi menjadi hal yang tak terpisahkan, Perkembangan ini menuntut profesi mengembangkan metode pekerjaan yang cepat dan efisien, tranformasi digital memiliki dampak yang besar dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Dengan hadirnya Artificial Intelligence (AI) atau disebut juga kecerdasan buatan dapat mempermudah aktivitas kita dalam berbagai kegiatan, untuk saat ini di dunia pendidikan sudah memakai AI sebagai sarana pembelajaran, tidak hanya di dunia pendidikan tapi dunia kerja sudah banyak yang menggunakan AI sebagai pengganti manusia agar lebih efisien dan cepat dalam menyelesaikan pekerjaan. Apakah dengan adanya AI dapat berepengaruh dalam bidang Audit?
Dengan munculnya AI sangat berdampak pada Audit, Audit secara harfiah menulis laporan keuangan yang dimana membutuhkan orang yang sangat teliti, tetapi dengan munculnya AI dapat meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan akurasi yang lebih baik, hal ini menunjukkan bahwasannya profesi auditor sangat berdampak dalam kemajuan teknologi AI ini. Menurut Fedyk et al “menjelaskan dampak positif AI pada kualitas dan efisiensi audit, dengan keunggulan seperti peningkatan mutu produk, peningkatan efisiensi operasional, serta pengurangan biaya tenaga kerja yang dapat dipelajari melalui teknologi AI” dengan munculnya AI dapat menghasilkan dampak positif, dan tentunya beberapa perusahan audit sudah menerapkan AI pada perusahaan mereka seperti Delloite,KPMG,Ernst & Young (EY), Pricewaterhouse Cooper (PwC).
Dampak AI pada audit:
1.MENDETEKSI KECURANGAN
Dengan AI dapat sangat cepat mengetahui data transaksi yang mencurigakan, hal ini dapat membantu auditor mengetahui kecurangan lebih awal.
2.ANALISIS DATA BESAR
Dengan kemampuan menganalisi data yang jumlahnya sangat besar, AI dapat membatu auditor mencari dan menemukan informasi penting yang mungkin terlewat
3.AUTOMATISASI TUGAS PENGAWASAN
AI dapat diotomatisasi untuk berbagai tugas yang membutuhkan sedikit pemahaman manusia. Manfaat dari hal ini adalah memungkinkan auditor untuk tetap fokus pada fokus yang lebih kompleks
KESIMPULAN