Mohon tunggu...
Yassi AfritaNur
Yassi AfritaNur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Hobi berolahraga seperti main volly karena dengan olahraga ini membantu menjaga kebugaran fisik, meningkatkan kesehatan, juga bisa bersosialisasi dengan orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Sistem Tanda Menurut Dua Ahli Linguistik

29 Oktober 2024   17:53 Diperbarui: 29 Oktober 2024   17:56 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Sistem tanda merupakan konsep semiotika yang merujuk pada hubungan antara tanda dan sistem tanda itu sendiri. Terdapat 2 pendapat sistem tanda yaitu menurut Ferdinand de Saussure dan menurut Charles Sanders Pierce. Ferdinan de Saussure merupakan pelopor filsafat bahasa dan juga bapak linguistic modern. Sedangkan Charles Sanders Pierce seorang filsuf dan ahli logika Amerika dan disebut juga dengan bapak semiotika modern. Kedua pendapat ahli tersebut memiliki perbedaan.
Menurut Ferdinand de Saussure tanda merupakan satuan terkecil dalam bahasa yang memiliki makna. Ia melihat tanda sebagai hubungan antara dua unsur. Ferdinan de Saussure berpendapat bahwa terdapat 2 komponen dalam sistem tanda yaitu signifier (penanda) dan signified (petanda).
1.Signifier atau penanda merupakan bentuk bunyi atau tulisan dari sebuah tanda (yang menandai) seperti suara, huruf dan gambar. Ini merupakan bagian yang dapat dilihat, dengar, atau rasakan secara langsung. Contohnya kata "bunga" merupakan bentuk tanda untuk memberi tanda pada objek bunga. Sedangkan
2.Signified (petanda) marupakan konsep yang diwakili oleh penanda. Lebih tepatnya yang diberi tanda. Ini merupakan bagian yang hanya ada di pikiran. Seperti pada contoh objek bunga merupakan konsep yang ditandai dengan kata bunga.
Menurut Charles Sanders Pierce berpendapat bahwa sistem tanda merupakan kajian yang berhubungan dengan tanda atau segala hal yang berkaitan dengannya. Charles Sanders Pierce menyebutkan 3 komponen dalam sistem tanda yaitu ikon, indeks dan symbol.
1.Ikon merupakan tanda yang memiliki kemiripan fisik dengan objek yang diwakilinya. Seperti contoh gambar yang menggambarkan objek nyata.
2.Indeks merupakan tanda yang memiliki hubungan langsung dengan objek yang diwakilinya. Jadi adanya sesuatu hal disebabkan oleh suatu hal yang lain yang memiliki hubungan sebab akibat. Seperti contoh bau harum makanan sebagai tanda dari adanya makanan yang sedang dimasak atau siap untuk disajikan.
3.Simbol merupakan tanda yang tergantung pada hasil kesepakatan bersama atau aturan budaya. Seperti contoh kata "sandal" tidak memiliki hubungan fisik dengan objek yang dimaksud.
Sistem tanda merupakan konsep semiotika yang merujuk pada hubungan antara tanda dan sistem tanda itu sendiri. Terdapat 2 pendapat sistem tanda yaitu menurut Ferdinand de Saussure dan menurut Charles Sanders Pierce. Ferdinan de Saussure merupakan pelopor filsafat bahasa dan juga bapak linguistic modern. Sedangkan Charles Sanders Pierce seorang filsuf dan ahli logika Amerika dan disebut juga dengan bapak semiotika modern. Kedua pendapat ahli tersebut memiliki perbedaan.
Menurut Ferdinand de Saussure tanda merupakan satuan terkecil dalam bahasa yang memiliki makna. Ia melihat tanda sebagai hubungan antara dua unsur. Ferdinan de Saussure berpendapat bahwa terdapat 2 komponen dalam sistem tanda yaitu signifier (penanda) dan signified (petanda).
1.Signifier atau penanda merupakan bentuk bunyi atau tulisan dari sebuah tanda (yang menandai) seperti suara, huruf dan gambar. Ini merupakan bagian yang dapat dilihat, dengar, atau rasakan secara langsung. Contohnya kata "bunga" merupakan bentuk tanda untuk memberi tanda pada objek bunga. Sedangkan
2.Signified (petanda) marupakan konsep yang diwakili oleh penanda. Lebih tepatnya yang diberi tanda. Ini merupakan bagian yang hanya ada di pikiran. Seperti pada contoh objek bunga merupakan konsep yang ditandai dengan kata bunga.
Menurut Charles Sanders Pierce berpendapat bahwa sistem tanda merupakan kajian yang berhubungan dengan tanda atau segala hal yang berkaitan dengannya. Charles Sanders Pierce menyebutkan 3 komponen dalam sistem tanda yaitu ikon, indeks dan symbol.
1.Ikon merupakan tanda yang memiliki kemiripan fisik dengan objek yang diwakilinya. Seperti contoh gambar yang menggambarkan objek nyata.
2.Indeks merupakan tanda yang memiliki hubungan langsung dengan objek yang diwakilinya. Jadi adanya sesuatu hal disebabkan oleh suatu hal yang lain yang memiliki hubungan sebab akibat. Seperti contoh bau harum makanan sebagai tanda dari adanya makanan yang sedang dimasak atau siap untuk disajikan.
3.Simbol merupakan tanda yang tergantung pada hasil kesepakatan bersama atau aturan budaya. Seperti contoh kata "sandal" tidak memiliki hubungan fisik dengan objek yang dimaksud.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun