"Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin"
Itulah peringatan yang termuat di setiap bungkus rokok yang anda beli. Betapa tidak, kita mungkin telah bosan mendengar bahwa rokok dapat menghasilkan bebagai macam racun yang dampaknya berbahaya bagi tubuh kita maupun orang lain. Namun, tetap saja rokok selalu menggugah selera para penikmatnya.
Saya pernah membaca sebuah artikel di salah satu media cetak nasional tentang bahaya merokok. Sederetan jenis racun yang terkandung oleh sebatang rokok beserta dampaknya bagi kesehatan. Baik bdampaknya bagi si perokok maupun orang di sekitarnya, diulas lengkap dalam artikel itu. Di lain media dan waktu, saya juga pernah membaca tulisan mengenai seberapa besar biaya yang harus dikeluarkan oleh seorang perokok aktif dalam memenuhi kebutuhan rokoknya. Dari situ saya mencoba menghitung sendiri berapa besar biaya yang saya harus keluarkan demi mendapatkan rokok.
Berikut hasil hitungan saya:
(Saat ini saya menjadi langganan rokok yang berjudul H Mila Sempurnah)
Harga/bungkus                                       = Rp.11.000 (di tempat saya memang agak mahal)
Konsumsi rata-rata dalam sehari            = 2 bungkus
Biaya rokok rata-rata/bulan                    = 2 x 30 x Rp.11000
= Rp. 660000
Jadi, dalam setahun                                 = 12 x 660000