Telang atau kitelar adalati suatu genus berbunga dari sub family Fabaoidead. Genus ini habitatnya tersebar di daerah tropis maupun sub tropis. Penyerbukan bunganya dibantu oleh serangga Bunga berbentuk corong ini paling banyak dijumpai dengan warna biru keunguan dan ada juga yang berwarna putih. Selain memiliki bentuk dan warna cantik, bunga teking sudah sejak lang digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Selain itu manfaat bunga telang Juga bisa untuk pewarna alami makanan dan minuman serta bahan kosmetik dan bisa juga pakan ternak.Â
       Bunga telang banyak memiliki manfaat yang banyak antara lain menjaga fungsi otak, meningkatkan kesehatan kulit. mendukung fungsi pencernaan meningkatkan kesehatan rambut, membantu menjaga gula darah, menurunkan tokanan darah dan masih banyak lagi. Bunga telang banyak dikonsumsi oleh masyarakat serta bunga telang juga mempunyai bahaya antara lain dapat menyebabkan mual. diare, batu ginjal, antıgızi Maka dari itu bunga telang harus dikonsumsi dengan baik dan benar ağar tidak terjadi panyakit yang tidak diinginkan.
       Cara mengonsumsi bunga telang ada banyak cara. Antara lain bunga telang umumnya dikonsumsi dengan cara diolah menjadi feh herbal. Warna teh bunga telang yang khas membuat teh ini sering disebut guga teh biru. Selain itu teh biru dapat dicampur dengan madu atau perasaan jeruk lemon ko dalam teh agar rasanya makin nikmat. Bunga telang juga banyak diolah dan dijadikan bahan tambuhan dalam produk perawatan kulit dan rambut, seperti sampo, hair mist, foner dan masker wajah.Â
       Bunga telang memang kaya akan antioksidan dan berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan, bahkan kecantikan. Jika ingin mengobati penyakit bertentu. maka kita harus konsultasi dengan dokter agar diolah dengan baik dan benar. Dengan begitu dokter dapat menyarankan cara yang aman untuk mengonsumsinya. Maka dari itu kita harus mengonsumsi bunga telang dengan baik dan benar agar tidak timbul penyakit yang tidak dinginkan supaya kita tetap sehat dan Fidak keracunan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H