Mohon tunggu...
Yass Arlina
Yass Arlina Mohon Tunggu... lainnya -

senang menulis, dan berharap tulisannya bermanfaat bagi siapa saja. Pembaca juga dapat mengunjunginya pada blog http://yassarlina.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Teratai Mekar di Tugu Malang

4 Januari 2015   15:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:50 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemarin pagi saya mengantar anak bungsu saya ke stasiun kereta Malang.  Kereta Malioboro menuju Yogyakarta berangkat jam 8 pagi.  Perjalanan pulang melewati Alun-alun Tugu yang berjarak kira-kira 200 meter dari stasiun.  Saya dan suami tergoda untuk turun dari kendaraan dan masuk ke Tugu.  Walau menetap di Malang, rasanya sudah cukup lama kami tidak singgah ke area Tugu ini.

[caption id="attachment_363010" align="aligncenter" width="392" caption="Alun-alun Tugu Malang (dokumen pribadi)"][/caption]

Cuaca pagi sangat sejuk, habis disirami hujan malam hari, matahari pun masih redup, sehingga suasana di Tugu menjadi sangat nyaman dan indah.

Alun-alun Tugu  merupakan salah satu icon wisata kota Malang yang terletak di tengah-tengah kota. Tempat berbentuk lingkaran ini merupakan suatu bangunan tugu yang cukup tinggi yang dikelilingi oleh kolam dan taman yang indah, bersih dan asri. Kolam dikelilingi oleh pagar besi yang kokoh dan berwarna hijau.

[caption id="attachment_363013" align="aligncenter" width="392" caption="Alun-alun Tugu Malang (dokumen pribadi)"]

1420333354622002792
1420333354622002792
[/caption]

Alun-alun Tugu dikelilingi berbagai bangunan penting seperti ; Balai Kota Malang, Kantor DPRD, Kodam V Brawijaya, Hotel Tugu Malang, SMA Negeri terkenal (SMAN 4, SMAN 1, SMAN 3, dan beberapa restoran.  Pohon-pohon tua yang tumbuh rindang di sekitar bangunan itu menambah cantiknya alun-alun ini.

[caption id="attachment_363016" align="aligncenter" width="392" caption="Balai Kota Malang dan ornamen lampu (dokumen pribadi)"]

1420333475307864117
1420333475307864117
[/caption]

[caption id="attachment_363021" align="aligncenter" width="457" caption="Bangunan SMA Negeri (dokumen pribadi)"]

14203336061156601341
14203336061156601341
[/caption]

[caption id="attachment_363024" align="aligncenter" width="457" caption="Kantor DPRD Malang (dokumen pribadi)"]

1420333873147798586
1420333873147798586
[/caption]

Untuk memasuki area Tugu ini kita harus berjalan kaki, dapat memarkir kendaraan di seberang jalan. Setelah menyeberang jalan kita akan naik ke trotoar yang melingkar di sekeliling Tugu yang mempunyai beberapa jalan masuk yang terbuat dari besi-besi.

[caption id="attachment_363025" align="aligncenter" width="392" caption="Trotoar di sekeliling Tugu (dokumen pribadi)"]

14203339682015175812
14203339682015175812
[/caption]

Tugu pagi ini sangat indah sekali, bunga-bunga teratai yang berwarna merah muda sedang bermekaran.  Bunga-bunga teratai ini memenuhi kolam di sekeliling Tugu. Subhanallah.

[caption id="attachment_363026" align="aligncenter" width="457" caption="Bunga teratai (dokumen pribadi)"]

14203340941629289199
14203340941629289199
[/caption]

[caption id="attachment_363028" align="aligncenter" width="490" caption="dokumen pribadi"]

14203343072070395666
14203343072070395666
[/caption]

Walau ada beberapa keluarga lain dan sekelompok mahasiswa yang berkunjung  pagi ini , tetapi suasana terasa tetap nyaman dan tenang karena masing-masing sibuk menikmati keindahan Tugu terutama bunga teratai dan ornamen lampu warna-warni yang berbentuk bunga matahari. Ada juga satu bis pariwisata yang membawa turis asing mampir sejenak di sini.

[caption id="attachment_363031" align="aligncenter" width="333" caption="Pengunjung Tugu (dokumen pribadi)"]

142033453093805188
142033453093805188
[/caption]

Hari libur begini kota Malang biasanya macet, saya lebih nyaman di rumah pagi ini dan menuliskan tulisan ini untuk dapat dinikmati oleh Kompasianer yang belum sempat ke Tugu Malang.

Selamat berlibur.

Terima kasih sudah membacanya, semoga bermanfaat

Salam Kompasianer

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun