Pengaruh Budaya pada Perilaku Manusia

Budaya atau kebudayaan adalah sebuah gabungan dari pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, kemampuan-kemampuan, dan kebiasaan yang diperoleh individu sebagai anggota suatu masyarakat. Kebudayaan juga berisikan aturan-aturan kewajiban, tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan yang diizinkan dan dilarang. Kebudayaan hadir lebih dahulu sebelum lahirnya suatu generasi dan tidak akan mati dengan usainya usia generasi tersebut. Salah satu ahli yang bernama Selo Soemardjan merumuskan nahwasanya kebudyaan adalah hasil karya, rasa dan cipta suatu masyarakat. Kebudayaan selalu akan mengalami perubahan-perubah seiring dengan perubahan yang terjadi pada masyarakat yang sebagai wadah dari kebudayaan. Antara kebudayaan dan masyarakat saling berhubungan, masyarakatlah yang menghasilkan kebudayaan dan kebudayaan yangmenentukan corak masyarakatnya.

Setelah menelaah apa itu budaya, maka selanjutnya kita beralih pada apa itu manusia. Manusia diartikan dari beberapa ahli yaitu yang pertama menurut Ludwig Binswanger, manusia adalah sesosok makhluk yang memiliki kemampuan untuk mengada, mengada yaitu sebuah kesadaran bahwa dia ada dan mempu dalam mempertahankan adanya di dunia. Menurut Thomas Aquinas, manusia adalah sebuah subtansi komplit yang tersusun dari badan dan jiwa. Lalu yang terakhir menurut Betrand Russel, manusia adalah maujud yang diciptakan dengan sifat mencari keuntungan sendiri. Selain menurut ahli, manusia menurut KBBI adalah makhluk yang berakal budi, yang paling sempurna. Dari berbagai penjelasan sebelumnya, dapat di ambil kesimpulan jika manusia adalah makhluk yang paling sempurna dan dapat dilihat dari segi badan dan jiwa karena manusia memiliki kemampuan sadar bahwa dia ada dan mampu dalam mempertahankan adanya ini di dunia. 

Perilaku adalah sebuah cara bertindak yang melihatkan tingkah laku manusia, merupakan kombinasi antara pengembangan anatomis, psikologis dan fisiologis. Perilaku adalah suatu tindakan maupun aktivitas yang dilakukan oleh manusia dan memiliki bentangan yang sangat luas. Perilaku dapat dipengaruhi oleh suatu tujuan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perilaku manusia adalah seluruh kegiatan maupun aktivitas manusia baik yang dapat diamati secara langsung maupun secara tidak langsung oleh pihak luar. 

Unsur-unsur kebudayaan terdiri atas beberapa, yakni : peralatan dan perlengkapan hidup manusia, sistem kemasyarakatan, mata pencaharian dan sistem ekonomi, bahasa, sistem pengetahuan, kesenian dan religi. Oleh karena itu dari penjelasan-penjelasan sebelumnya dapat diartikan bahwasanya  kebudayaan sendiri memberikan pengaruh terhadap perilaku manusia. Kebudayaan ada karena hasil karya, rasa dan cipta dari manusia yang berkelompok (masyarakat). Setiap perilaku manusia dipengaruhi oleh kebudayaan daerah dimana dia berada. Sehingga Kebudayaan terwujud dan tersalurkan lewat perilaku manusia.