Oleh : YASRIZAL 18086503
                                               Fakultas Ilmu Keolahragaan
                                Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi
                                                Universitas Negeri Padang
Seperti yang kita ketahui bahwa pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi berbagai aktifitas kehidupan manusia, terutama dalam bidang pendidikan yaitu adanya perubahan kurikulum di Indonesia tanpa terkecuali di jenjang Sekolah Menengah Pertama. Seperti yang dikatakan oleh Nadiem Makarim dalam REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta “Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan kurikulum khusus untuk diterapkan selama masa pandemi Covid-19 dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ). Kurikulum tersebut akan menekankan tiga prioritas fondasional yaitu literasi, numerasi, dan pendidikan karakter.
Keputusan tersebut adalah hasil pertimbangan dari kekhawatiran orangtua. Apakah keputusan tersebut sudah diterapkan di daerah-daerah terpencil ? Â Seperti studi kasus yang saya ambil di SMP N 5 Lembah Melintang, dimana kurikulum tersebut kurang berjalan sebagaimana mestinya. Dimana hal tersebut akibat faktor jaringan dan lokasi yang jauh dari perkotaan, seperti daerah yang tidak terbaca oleh google map.
Melihat kasus tersebut, diharapkan pemerintah memberikan perhatian kepada daerah-daerah yang jauh dari perkotaan dan jaringan yang kurang memadai agar pendidikan siswa/mahasiswa tidak terkendala. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H