Setiap hari kita selalu mengalami banyak masalah, entah itu dari diri kita ataupun dari orang lain. Kehidupan kita berdampingan dengan yang namanya masalah, setiap mahluk hidup memilki masalah, binatang pun memilki masalah, contohnya ketika tidak memilki makanan itu sudah menjadi masalahnya. Oleh karena itu, kita sebagai mahluk hidup harus tahu bagaimana menyikapi dan menyelesaikan setiap masalah yang kita hadapi.
Masalah pada hakikatnya merupakan kendala atau hambatan/ rintangan dalam mengerjakan suatu pekerjaan atau situasi. Masalah harus diselesaikan agar sesuatu yang kita kerjakan atau kita alami dapat berjalan dengan baik. Menurut KBBI masala merupakan sesuatu yang harus diselesaikan atau dipecahkan. Sedangkan menurut beberapa para ahli, masalah merupakan :
- Richard Carlson menyatakan bahwa masalah merupakan tempat terbaik untuk kita melatih diri agar hati menjadi lebih terbuka. Masalah merupakan hal yang pening dan harus ada didalam kehidupan kita.
- Istijanto berpendapat bahwa masalah merupakan bagain yang paling penting dalam suatu proses riset, hal tersebut dikarenakan masalah dapat mendatangkan petunjuk yang berupa informasi yang nantinya akan kita butuhkan untuk kedepannya. Maksudnya disini yaitu, masalah akan menjadi petunjuk kita, agar tidak mengalami hal yang sama ketika mengalami kegagalan di masa lalu, sehingga kedepannya kita dapat menghadapi kehidupan yang lebih baik. Masalah bisa kita jadikan sebagai pelajaran agar tidak melakukan kesalahan di masa mendatang.
- Irmansyah Effendi berpendapat bahwa masalah merupakan pelajaran bagi kita atas kesadaran jiwa, kita dapat mengetahui dengan mudah kelemahan dan masalah dalam kehidupan kita, agar kita dapat memperbaikinya menjadi lebih baik.
- Dari beberapa penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa maslah tidak hanya merugikan atau mengandung hal yang negative saja. Namun, masalah juga dapat mengandung hal yang positif. Dengan adanya masalah kita memilki pelajaran hidup, sehinga kita dapat memperbaiki kesalahan dengan baik dan tidak mengulanginya lagi di masa mendatang. Maslaah memiliki dua jenis yaitu masalah sederhana dan maslaah yang rumit atau kompleks :
- Masalah sederhana, merupakan masalah yang kecil yang tidak meilki keterkaitan dengan masalah lainnya, tidak memiliki konsekuensi yang besar, memilki pemecahan yang sederahan tidak rumit, serta pemecahannya dapat diselesaikan oleh individu dan jangkauannya hanya pad individu saja.
- Masalah rumit atau kompleks, Â merupakan masalah yang besar yang memilki keterkaitan dengan masalah lainnya, memilki konsekuensi yang besar, untuk menyelesaikan membutuhkan kerjasama antar beberapa kelompok dan analisis yang mendalam.
Pemecahan masalah memilik banyak istilah dalam banyak disiplin, memilki banyak prespektif yang berbeda. Memecahkan maslaah dengan baik dapat mengembangkan kreativitas kita dalam menghadapi masalah. Â So, semakin berkembang kreativitas kita semakin kita dapat memecahkan masalah dengan baik.
Pengertian pemecahan masalah menurut Hunsaker (dalam Lasmahadi 2005), pemecahan masalah diartikan  sebagai suatu proses menghilangkan perbedaan atau ketidaksesuaian antara hasil yang diperoleh dengan yang diinginkan . salah satu dari masaah ialah pengambilan keputuan( decision making) yang diartikan memilih solusi terbaik dari berbagai altrnatif yang ada.
Pegambilan keputusan adalah bagian dari proses untuk menyelesaikan masalah. Untuk mememcahkan masalah mengambl keputusan merupakan salah satu tahap yang harus dilalui untuk menyelesaikan masalah tersebut. Pengambilan keputusan dilakukan melalui berbagai macam proses analisi masalah, pemetaan dan stimulasi dengan memperhitungkan  berbagai cara untuk memecahkan masalah, sebelum melakukan mengambil keputusan yang tepat dan paling efektif dan realistis dalam menyelesaikan masalah .
Didalam menganalisis , pemetaan dan merangsang berbagai cara atau solusi untuk setiap masalah memiliki beberapa cara atau metode salah satunya yaitu pendekatan bertahap. Menggunakan pendekatan bertahap dilakukan secara structural . berikut ada 7 langkah mengambil keputusan menurut pendekatan berthap :
- Mengidentifikasi masalah/ menganalisi masalah. Langkah pertama yang harus dilakukan yatu mengetahui masalah yang terjadi sehingga dapat menemukan leputusan yang akan dilakukan apakah sudah tepat atau belum.
- Mengumpulkan informasi. Â Langkah kedua yaitu mencari informasi yang fakta bukan opini. Pada tahap ini membutuhkan penilaian dalam menentukan iformasi yang relevan.
- Mengidentifikasi alternative. Ketika sudah mengetahui permasalahan , langkah berkutnya yaitu mengidentifikasi  dan menstimulus opsi-opsi atau pendapat yang muncul. Tentu opsi-opsi yang akan diambil harus yang logika dan sesuai dengan informasi yang relevan, karena informasi tersebut sebagai opsi untuk mengambil keputusan.
- Menimbang bukti. Setelah mengidentifikasi alternative selanjutnya mempertimbangkan apakah semua opsi atau pendapat sudah termasuk dalam kulalifkasi.
- Memilih diantara alternative pilihan. Â Setelah melakukan beberapa tahap di atas selanjutnya memilih keputusa yang paling tepat. Â Pastikan sudah mengetahui konsekuensi dan apa yang akan terjadi ketika sudah mengambil dan menetapkan keputusan.
- Bertindak. Setelah mendapatkan keputusan selanjutnya melakukan penetapan keputsan.
- Meninjau kembali. Hal yang pentignamun banyak orang  yang mengabaikan proses dalam mengambil keputusan.  Tidak mengevaluasi apakah keputusan yang diambil sudah berjalan dengan yang diinginkan atau tidak. Segeralah meninjau keputusan yang telah ditetapkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H