Taman Mini Indonesia Indah rupanya tidak hanya terkenal dengan anjungan-anjungan rumah adatnya. Ada satu destinasi baru, nih yang menarik untuk kita kunjungi. Bulan Juli lalu saya dan keluarga iseng berkeliling Taman Mini dengan mobil sampai tiba-tiba kami melihat spanduk promosi dengan tema biji-biji kopi di belakang tulisannya. Rupanya ada tempat hang out baru yang seru. Karena ayah memang coffee lover sejati, beliau langsung meminta supir kami menyetir pelan-pelan sambil melihat kanan-kiri jalan.
Akhirnya mobil kami berhenti di depan bangunan itu. Rumah Kopi Nusantara-TMII , itulah yang tertulis di dinding depannya. Teks itu terbentuk dari huruf balok dan huruf diwarnai oleh perak. Namun desain eksterior tidak terlihat meyakinkan, karena lebih terlihat seperti sebuah kamp militer yang memiliki bentuk kotak kaku, dengan cat hijau militer.
Tampaknya bahwa Rumah Kopi yang baru dibuka sepanjang 3 bulan itu akan memiliki peluncuran pada bulan Juni. Tapi, begitu kami melangkah masuk, perasaan kekecewaan kami dengan desain Outdoor terbayar ol
Meja dan kursi kayu berpernis hitam kayu mahoni. Ini benar-benar tampak seperti sebuah kedai kopi. Serta penataan guci yang diisi oleh biji kopi. Semua guci diletakkan di rak atau bufet kayu. Pada setiap meja ada stoples biji kopi dari berbagai daerah. Dan kita, sebagai pengunjung bisa mencicipinya!
[caption id="attachment_367797" align="aligncenter" width="646" caption="Suasana Rumah Kopi"]
Di sudut lain ruangan, ada mural pohon biji kopi. Dan beberapa sofa panjang dengan warna senada. Ada kanopi di teras samping balkon. Kanopi memiliki payung besar dengan meja bundar dan kursi tipis.
[caption id="attachment_367787" align="aligncenter" width="646" caption="Barista"]
Di salah satu sisi ruangan, ada banyak ember besar, sebesar ember yang biasa dipakai untuk bak mandi di rumah tradisional jepang. Lihatlah desain gothicnya! Saya merasa seperti terlempar kembali ke zaman ketika masyarakat Norwegia masih pakaian dari bulu binatang.