teknologi digital lainnya berpotensi membantu mengatasi beberapa masalah sosial yang paling mendesak di dunia, seperti perubahan iklim, keanekaragaman hayati, kerawanan pangan, risiko kesehatan masyarakat, dan kesetaraan. Kemampuan transformasional era digital bahkan mungkin menjadi kebutuhan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) pada tahun 2030, sebagaimana ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).Namun, keberlanjutan global bukanlah hasil yang tak terelakkan dari revolusi digital. Faktanya, transformasi digital telah membantu mendorong peningkatan eksponensial jejak manusia pada lingkungan alam yang kini mengancam ketahanan sistem Bumi, dan masih ada risiko signifikan bahwa kemajuan teknologi akan memperburuk ketimpangan dan meningkatkan ketidakadilan sosial. Revolusi digital berpotensi membantu mengubah masyarakat menjadi dunia yang lebih berkelanjutan dan adil, tetapi hanya jika ada upaya sadar untuk mengarahkannya ke arah itu.
Kecerdasan Buatan (AI) danInisiatif Keberlanjutan di Era Digital Future Earth mengeksplorasi peluang dan tantangan dalam memanfaatkan kemampuan baru yang telah muncul dari revolusi digital untuk meningkatkan keberlanjutan dan kesetaraan global dan bertujuan untuk menjalin kemitraan multi-pemangku kepentingan dan mendorong tindakan untuk mewujudkan visi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H